Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ancaman People Power, Honda Harap Pemilu 2019 Berakhir Damai

Pabrik Honda tengah merakit skutik Beat.
Sumber :

100kpj – Pengumuman Komisi Pemilihan Umum RI terkait hasil Pemilu 2019 diramaikan dengan aksi penolakan dari beberapa pihak. Hal itu memicu terjadinya people power, atau pengerahan massa untuk turun langsung ke berbagai titik jalan.

Menanggapi hal itu, PT Astra Honda Motor (AHM), selaku distributor resmi Honda di Tanah Air berharap aksi tersebut tidak mengganggu dan merembet pada kestabilan politik serta ekonomi nasional.

“Kami berharap semua ini bisa berakhir dengan damai, aman, dan tenang. Pokoknya harapannya yang baik-baiklah,” kata Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Selain itu, ia juga mengaku, bahwa gerakan people power tidak mengganggu proses produksi PT AHM. Sebab, isu soal pengerahan buruh ke jalan tidak berlaku untuk mereka. Sehingga, menurut Thomas, ada atau tidaknya aksi tersebut tak mempengaruhi kinerja seluruh karyawan.

“Kami tetap fokus terhadap produksi. Lagipula, ini kan mendekati akhir puasa, karyawan pasti semangat, karena butuh income untuk Lebaran,” ujarnya.

Memasuki momentum Pemilu 2019, PT AHM mencatat angka penjualan luar biasa. Di rentan bulan Januari sampai April, mereka telah menjual 1,7 juta unit motor. Angka tersebut sukses melampaui penjualan mereka di empat bulan pertama tahun sebelumnya, yakni 1,5 juta unit.

Namun, menurut Thomas, peningkatan angka itu tidak disebabkan oleh Pemilu, melainkan ada faktor lain yang kebetulan momennya bertepatan dengan pesta lima tahunan tersebut.

“Penjualan kami memang meningkat di momen dekat Pemilu, tetapi tidak saling berkaitan—bukan karena itu (Pemilu), tapi karena panen antara bulan April ke Mei. Selain itu juga ada faktor dari kebutuhan pasar menjelang Lebaran, serta adanya dampak positif dari konsumen yang mendapat bonus dari perusahaannya,” kata dia.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)

Berita Terkait
hitlog-analytic