Malaysia Ngikutin Jakarta, Gunakan Yamaha NMAX sebagai Ambulans

100kpj – Menurut Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009, secara jelas tertulis di Pasal 134 ambulance menjadi kendaraan prioritas saat di jalan raya. Mobil ambulance menempati posisi kedua setelah kendaraan pemadam kebakaran.

Berkaca dari aturan tersebut, semestinya saat kondisi macet ambulance berhak mendahului kendaraan lainnya untuk melintas. Namun yang terjadi, masih banyak pengguna jalan lain yang ogah memberikan ruang saat ambulance menghidupkan sirine.

Bisa dibayangkan jika hidup dan matinya seseorang, ditentukan dari seberapa cepat ambulance itu tiba di rumah sakit. Mungkin sudah banyak orang meninggal di tengah perjalanan, karena pengguna jalan tidak memberikan ambulance akses melintas.

Belajar dari kasus tersebut, sepeda motor mulai dipergunakan sebagai ambulance. Salah satunya Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, yang memanfaatkan Yamaha NMAX untuk mengangkut orang sakit ringan agar cepat sampai ke rumah sakit, meski jalan macet.

Untuk menjadi pembeda dari pengguna NMAX lainnya saat di jalan raya, skutik dinas kesehatan tersebut dibalut warna hijau, lengkap dengan pelat merah, dan perlengkapan lainnya seperti lampu sirine, strobo, boks, dan tulisan URC (Unit Reaksi Cepat) pada windshield.

Bukan hanya di Jakarta, ternyata salah satu negara bagian Malaysia juga telah menerapkan strategi yang sama. NMAX disulap jadi ambulance di kawasan Sarawak, tujuannya agar bisa memberikan pertolongan pertama yang lebih cepat untuk orang sakit.