Peluang Harley Mesin Kecil Dirakit di Indonesia, Harga Bakal Murah

100kpj – Harley-Davidson baru saja menjalin kerjasama dengan pabrikan otomotif asal Tiongkok, Qianjiang Motorcycle untuk memproduksi sepeda motor bermesin kecil. Nantinya, produk hasil perkawinan dua produsen itu akan masuk ke Tanah Air melalui PT Benelli Motor Indonesia (BMI).

Steven Kentjana Putra, selaku Direktur BMI mengatakan, motor yang kabarnya berkapasitas mesin 338cc itu baru akan dipasarkan di Tiongkok 2020 mendatang, menyusul pasar global satu tahun setelahnya. Soal harga, ia sudah mendapat sedikit bayangan.

“Saya bisa kasih bocoran. Ambil contoh Harley-Davidson Street 500 yang dibuat di India. Mereka bisa jual di Rp250 juta. Sekarang tinggal bayangkan bagaimana kalau 400cc ke bawah, pasti akan jauh di bawah itu,” ungkap Steven kepada pewarta di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Namun, Steven tak menutup kemungkinan, jika suatu saat motor Harley bertenaga alit itu dirakit di dalam negeri. Sehingga, harga jualnya menjadi lebih murah.

“Kami ini kan joint venture dengan Qianjiang. Jadi, otomatis network kami terpakai untuk Harley-Davidson yang mereka produksi. Bahkan kalau semua ini sudah jalan, kami bisa rakit di sini. Seperti yang sekarang ini (produk Benelli) kan kami rakit banyak model di Indonesia,” terangnya.

Ia menambahkan, apabila unit sepeda motor dirakit di Tanah Air, pihaknya bisa mereduksi biaya produksi yang cukup besar. Selain menguntungkan pabrikan, tentu hal itu juga meringankan konsumen yang ingin membelinya.

“Soal angka, masih kami pelajari. Tapi paling enggak, lebih kompetitif ketimbang CBU. Kemungkinan (kalau dirakit di Indonesia) harganya bisa lebih murah 10 hingga 20 persen,” kata dia.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)