Lebih dari 1 Juta Mobil Mengaspal di Jalan RI, Toyota Paling Banyak

100kpj – Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil dari diler ke konsumen sepanjang 2019 mencapai 1.043.017 unit. Artinya lebih dari satu juta unit mobil telah berseliweran di jalan raya Indonesia.

Namun angka tersebut mengalamai penurunan, sebab di 2018 penjualan ritel mobil masih menyentuh angka 1.152.641 unit. Nah penyusutan penjualan tersebut sudah terjadi sejak awal tahun lalu, maka Gaikindo sempat merevisi target penjualan.

Asosiasi yang menaungi hampir semua merek mobil di Tanah Air itu awalnya menargetkan penjualan sepanjang 2019 mencapai 1,15 juta unit. Namun karena penjualan setiap bulan tidak menunjukkan peningkatan, akhirnya direvisi menjadi 1 juta unit.

Menurut Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiharto, revisi target penjualan dilakukan karena banyak momen yang membuat orang menahan pembelian. Bahkan hingga awal semester kedua tahun lalu masih terjadi perlambatan 12 persen dari sebelumnya.

“Memang ada perlambatan, maka dari itu kami memperkirakan tiga bulan terakhir (Oktober, November, Desember) bisa mencapai 250 ribu unit,” ujar Jongkie beberapa waktu lalu.

Di balik penurunan penjualan ritel di 2019, Toyota masih menjadi merek mobil terlaris. Angka penjualan merek mobil asal Jepang itu mencapai 331.004 unit, atau meraih pangsa pasar 31,7 persen. Dari hasil tersebut Avanza masih menyumbang penjualan terbanyak.

Menurut data yang dirilis PT Toyota Astra Motor sebagai agen pemegang mereknya ada lima model yang menjadi penyumbang terbanyak. Pertama Avanza 81,9 ribu unit, Rush 57,4 ribu unit, Kijang Innova 54,5 ribu unit, Calya 55,8 ribu unit, dan Fortuner 18,2 ribu unit.

Artinya jika disimpulkan dari data retail tersebut, kelima mobil itu lah yang mendominasi di jalan raya Indonesia. Meski ada beberapa merek lain yang penjualannya mendekati Avanza atau Rush, salah satunya Xpander yang menempati posisi ketiga mobil terlaris secara wholesales atau pabrik ke diler.