Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Jangan Sampai Celaka, Begini Cara Berkendara Aman saat di Dekat Truk

Motor Menyalip Truk
Sumber :

100kpj – Di Indonesia, mobil dan motor harus berbagi jalan dengan truk. Bahkan, kendaraan bertubuh besar itu kadang nekat melintasi jalan sempit dengan tujuan mempersingkat waktu. Akibatnya, pengguna jalan lain harus berhati-hati, supaya tidak terjadi hal yang tak diharapkan. 

Seperti yang kita ketahui, tubuh truk yang raksasa, membuat pengemudinya tak bisa memantau situasi dari berbagai penjuru arah. Kondisi tersebut dinamakan titik buta atau kerap disebut blind spot.

"Blind spot di truk itu banyak sekali. Jadi, ini harus menjadi perhatian bagi pengemudi truk itu sendiri, maupun pengendara lain di jalan," ujar Instruktur Professional Defensive Driving Course, Ahmad Hendrajit, seperti yang termuat di laman VIVA.

motor truk

Titik buta di bagian depan truk, kata Ajit, ada di sekitar area roda depan, tepatnya setengah badan truk hingga roda. Area tersebut akan sulit terlihat pengemudi truk, sehingga akan berisiko bila ada kendaraan lain yang lebih rendah, seperti sepeda motor maupun mobil.

Baca juga: Kaget, Bawa Air Mineral ke dalam Mobil Ternyata Bisa Picu Kebakaran

Selain itu, titik buta lainnya ada di sekitar bumper truk. Dirinya mengatakan, jarak tiga sampai lima meter di sekitar bumper truk juga menjadi wilayah yang sulit terlihat pengemudi truk, terutama truk yang berukuran besar.

"Ini juga tergantung model dan jenis truk. Ada yang dasbornya tinggi, ada juga yang rendah. Ini pengaruh ke visual pengemudi juga," terangnya.

motor salip truk

Titik buta lainnya ada di bagian belakang bak, serta sisi kiri dan kanan belakang truk. Bagian lain yang harus juga menjadi perhatian, adalah sudut ketika truk berbelok.

"Bagi pengendara lain, titik buta ini juga harus diperhatikan. Saran saya adalah, patokan pada spion. Jika pengemudi motor atau mobil bisa melihat sopir di spion truk, maka dipastikan sopir bisa melihat posisi Anda," kata dia.

Cara Mendahului yang Benar

Langkah pertama yang harus diperhatikan ialah memahami perilaku pengemudi truk. Kondisi mengejar waktu dan setoran seringkali membuat mereka memacu kendaraannya terburu-buru, bahkan terkesan sembrono.

motor

Itulah mengapa, sebelum menyalip, pastikan jarak kendaraan Anda dan truk sudah cukup aman, artinya masih terpantau kaca spion. Jika memungkinkan, segeralah mendahuluinya. Namun perlu dipahami, usahakan jangan memotong tiba-tiba di depan truk. Sebab, berbeda dengan kendaraan bertubuh mungil, truk membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pengereman.

Selain itu, saat menyalip, pastikan juga Anda tidak tergesa-gesa dan penuh perhitungan. Jangan lupa, selalu berkomunikasi dengan kendaraan lain di sekitar dengan memanfaatkan lampu dan klakson untuk memberikan isyarat.

Berita Terkait
hitlog-analytic