Tendang Pembalap Indonesia Gresini, McPhee Ngaku Khilaf: Maafkan Saya

100kpj – Pembalap Petronas Sprinta Racing, John McPhee akhirnya meminta maaf usai kedapatan menendang pembalap Indonesia Gresini Racing, Jeremy Alcoba di Moto3 Doha, akhir pekan kemarin. McPhee mengaku, perbuatan tersebut salah dan berjanji tak mengulanginya.

Diketahui, insiden tersebut bermula saat Jeremy Alcoba berusaha menyalip pembalap yang melaju di depannya, yakni Darryn Binder. Namun, Binder yang tiba-tiba bergerak ke samping membuat Alcoba terkejut dan melakukan rem mendadak. Alhasil, roda belakang motor Alcoba terangkat dan menyenggol motor serta kepala McPhee.

Usai sama-sama terjatuh, McPhee yang terlihat tak terima lantas menghampiri Alcoba. Tanpa tedeng aling-aling, dia kemudian menendang tubuh Alcoba dengan telak. Bahkan, sampai ada pihak di pinggir lintasan yang memisahkan kisruh keduanya.

Saat ditemui, McPhee mengatakan, saat itu emosinya sedang memuncak. Sehingga, tanpa kesadaran penuh dia melakukan aksi tak terpuji. Itulah mengapa, dia dengan terbuka meminta maaf kepada pembalap 19 tahun tersebut.

"Aku membiarkan diriku dikuasai emosi di Qatar, setelah jatuh untuk kali kedua secara beruntun akibat kesalahan dari rider lain. Aku harus minta maaf atas tindakanku itu, aku tidak bereaksi dengan baik dalam insiden tersebut," ujar McPhee, dikutip dari Autosport, Rabu 7 April 2021.

"Olahraga ini sarat adrenalin, juga dengan potensi bahaya; adanya motor rider lain yang mengenai kepalaku sudah memicu sebuah respons yang tidak mencerminkan karakter asli diriku dan aku ingin minta maaf ke fans, timku, Petronas, dan para rekan kami," lanjutnya.

Berkat kejadian tersebut, Federasi Balap Motor Internasional atau FIM memberinya hukuman berat, yakni memulai balapan dari pit lane, penalti waktu 10 detik, dan denda uang Rp17 jutaan. Namun, hal yang sama juga diberikan kepada Alcoba yang diketahui merespons tendangan tersebut dengan aksi ofensif lainnya.

"Aku menerima hukumannya dan akan menuju Portimao dengan fokus lebih tinggi," kata McPhee.