Masih 500 Konsumen yang Belum Dapat Xpander Cross Hingga 2 Bulan

100kpj – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi meluncurkan Xpander Cross pada November 2019 lalu. Mobil yang menggabungkan unsur Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan crossover tersebut ditawarkan 3 varian.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan Xpander Cross dari pabrik ke diler, sejak dirilis sampai Desember 2019 sebanyak 2.787 unit. Secara retail, penjualan diler ke konsumen jumlahnya lebih sedikit.

Head of Sales and Dealer Management Region 2 Department PT MMKSI, Ilham Iranda Syahputra mengatakan, secara nasional retail Xpander Cross selama dua bulan di tahun lalu 2.200 unit, dan masih ada beberapa daerah belum mendapatkan unit.

“Beberapa daerah masih inden yah. Di area saya Sumatera Utara, Makassar dan Balikpapan tiga daerah ini untuk tipe Xpadner tipe premium masih inden. Kami prediksi maksimum dua bulan (inden),” ujarnya di Lombok, NTB, Jumat 7 Februari 2020.

Lebih lanjut Ilham menjelaskan, penyebab Xpander Cross tipe tertinggi kekurangan unit karena kapasitas produksinya dibuat seimbang dengan tipe lainnya. Artinya tidak sesuai dengan permintaan pasar yang tinggi, maka konsumen harus inden.

“Proporsi produksi ada yang paling atas, tengah dan manual. Tapi semua mengarahnya ke atas, sama seperti pertama kali Xpander launching. Kita juga yang Ultimate tidak banyak (produksi), ternyata peminat paling banyaknya tipe atas,” tuturnya.

Dia mengatakan, konsumen lebih tertarik meminang mobil Mitsubishi dengan tipe tertinggi memang sudah terjadi sejak Pajero Sport Dakar muncul, hingga Xpander. Hal itu, menurutnya disebabkan dari status yang ingin dicapai konsumen.

“Kalau yang saya lihat, dari status apalagi untuk fisrt buyer mereka ingin yang pertama dan top varian dan status. Sekarang mereka melihat perbandingan harga (varian bawah ke atas) no problem,” katanya.

Ilham menyebut untuk region 2 yang mencangkup Kalimantan, Sulawesi dan daerah Timur seperti Ambon atau Papua, sumbangsih penjualan Xpander mencapai 21 persen secara nasional. Sementara jumlah inden Cross hingga saat ini masih ratusan unit.

“Kalau total angkanya masih ada 1.500-san (wholesales ke retail November-Januari) berarti kita kali saja itu lah angka SPK yang masih inden di saya sekitar 500-600 unit yang masih inden di area saya,” tukasnya.

Seperti diketahui, harga Xpander Cross untuk tipe leather premium package matik dibanderol Rp286,7 juta, Cross manual Rp267,7 juta, dan Cross matik Rp277,7 juta. Secara mesin, MPV crossover tersebut masih menggendong mesin MIVEC DOHC 1.500cc.