Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

4 Orang Indonesia Tewas Tiap Jam karena Kecelakaan di Jalan Raya

Ilustrasi Kecelakaan
Sumber :

100kpj – Berdasarkan data yang dihimpun kepolisian, setiap jam ada tiga hingga empat orang Indonesia yang meninggal akibat kecelakaan di jalan raya. Penyebabnya pun beragam, yakni 61 persen karena kesalahan sendiri, 30 persen karena prasarana dan lingkungan, serta sembilan persen berkenaan dengan kondisi kendaraan.

Angka tersebut tentu tak bisa dianggap remeh. Sebab, pada 2018 lalu, ada 29.083 jiwa yang melayang di jalan raya. Jumlah itu bahkan tujuh kali lebih buruk dibandingkan korban meninggal akibat bencana alam, yakni 3.825 jiwa.

Sedang jika data itu ditarik lebih rinci, terhitung ada 107.968 kecelakaan sepanjang 2018 silam. Angka itu dua kali lebih banyak dari kasus demam berdarah atau DBD di Indonesia pada periode yang sama. Terkait hal itu PT Asuransi Adira Dinamika Tbk atau Adira Insurance merasa tertantang untuk menekan angka tersebut.

Sejak delapan tahun lalu, mereka sudah rutin mengadakan kegiatan CSR bernama Indonesia Road Safety Awards atau IRSA. Pada program itu, Adira menekankan pada pemimpin suatu kota untuk melakukan penataan serta pembenahan terhadap sistem keselamatan di jalan raya. 

"Untuk membangun kesadaran masyarakat akan berkendara aman, dan menekan angka kematian di jalan raya, tentunya bukan pekerjaan jangka pendek dan hanya dikerjakan satu pihak saja. Ini memerlukan keseriusan dan strategi jangka panjang," ujar CEO Adira Insurance, Julian Noor di Jakarta, Selasa 17 Desember 2019.

Dalam keterangan yang disampaikan Adira, tertulis bahwa pada tahun lalu, jumlah kerugian akibat kecelakaan jalan raya mencapai angka Rp212 miliaran. Itulah mengapa, pihaknya serius ingin mengurangi angka tersebut melalui kerja sama langsung dengan beberapa lembaga dan juga Kementerian. 

"Kami mengucapkan terima kasih untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kors Lalu Lintas RI, Kementerian Kesehatan, serta para penggiat road safety lainnya. Semoga kerja sama ini berujung baik, dan bisa menurunkan tingkat kecelakaan di Indonesia," kata dia. (re2)

Baca juga:

Semarang Terpilih Jadi Kota Paling Aman Berkendara di Indonesia

Bikin Jiwa Miskin Meronta, Segini Ongkos Ganti Oli Bugatti Veyron

Berita Terkait
hitlog-analytic