Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mobil Terbaru Suzuki Yang Paling Murah akan Masuk Indonesia?

Suzuki S-Presso.
Sumber :

100kpj – Awal Oktober 2019 Suzuki Maruti meluncurkan produk terbarunya bernama S-Presso. Mobil berdimensi kecil itu dijual dalam enam varian, dengan harga mulai dari 3.69 lakh atau Rp74 juta sampai 4.91 lakh setara Rp98,6 juta.

S-Presso menggunakan platform baru Suzuki yang sudah tersemat di Swift baru, yakni heartect generasi kelima. Bahan dasar sasisnya terbuat dari baja ringan yang diklaim kualitas tinggi, 40 persen lebih kuat, aman dan kokoh.

Meski harga jualnya murah, namun mobil perkotaan tersebut sudah dibenamkan sejumlah fitur-fitur canggih. Untuk sistem keselematannya dua air bag, pengereman ABS (anti-lock braking system), dan EBD (electronic brake distribution).

Suzuki S-Presso

Sabuk pengamannya dilengkapi pretensioner dan force limiters atau tiba-taib kencang saat terjadi benturan. Selain itu ada pengingat kecepatan tinggi, sensor parkir bagian belakang, dan pengingat pemasangan sabuk pengaman.

Meski menyandang mobil paling termurah Suzuki, namun sistem hiburannya tak kalah menarik. Anda sudah bisa mengakses head unit layar sentuh berukuran tujuh inci yang dapat terhubung dengan smartphone Android dan Apple CarPlay. 

Mobil berdimensi kecil yang mengusung desain SUV tersebut ditanamkan mesin 1.000cc. Yang dapat menyemburkan tenaga 68 daya kuda dan torsi 90 Newton meter, disalurkan melalui transmisi manual lima percepatan dan semi matik alias AMT. 

Interior Suzuki S-Presso.

Mulai dari fitur keamanan hingga emisi gas buang sudah menyesuaikan peraturan dari pemerintah India yang baru Maka meski harga murah namun fiturnya menggiurkan, bahkan Suzuki mengklaim konsumsi bahan bakarnya hanya 21,7 kilometer per liter.

Oleh sebab itu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang merek mobil Suzuki di Indonesia sangat tertarik dengan S-Presso. Kini pihaknya sedang melakukan studi pasar, apakah masyarakat di RI tertarik dengan mobil tersebut atau tidak.

“Desainnya bagus, saya tahu SPreso. Tapi kami harus cek apakah konsumen Indonesia suka atau tidak dan dari sekarang sudah kami lakukan (riset pasar). Tapi sekarang saya tidak ada ide,” ujar General Manager Strategic Planning Department PT SIS, Ei Mochizuki di Jakarta.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic