Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Toyota Raize Meluncur di RI Pakai Mesin 3 Silinder, Diragukan Getar?

Toyota Raize

100kpj – Setiap kendaraan roda empat memiliki beragam pilihan mesin, dengan jumlah piston yang lebih banyak dibandingkan sepeda motor. Umumnya, jantung pacu mobil mengadopsi tiga silinder, empat silinder, hingga 12 silinder.

Performa, dan efisiensi disesuaikan dengan kebutuhan mobil tersebut. Dari sekian banyak jenis mesin dan teknologi yang ditawarkan, sebagian masih meragukan ruang bakar dengan jumlah tiga piston karena getarannya.

Baca juga: Spesifikasi dan Daftar Harga Toyota Raize di RI, Lebih Mahal dari Rush

Toyota Raize

Sehingga pabrikan mobil berlomba-lomba membenahi hal tersebut. Seperti yang dilakukan Ford dengan menanamkan flywheel dan puli di bagian depan, untuk meredam getaran akibat tidak seimbangnya timing silinder saat bekerja.

Kemudian BMW dan General Motors mengakalinya dengan shaft penyeimbang, sehingga crankshat mampu meredam getaran mesin tiga silinder. Lantas gimana dengan Toyota Raize yang baru resmi diluncurkan di Indonesia?

PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya merilis Toyota Raize, Jumat 30 April 2021. Mobil berjenis SUV kompak itu ditawarkan dengan dua pilihan mesin, yakni 1.000cc turbo, dan 1.200cc non turbo yang mengandalkan tiga piston. 

Interior Toyota Raize

Marketing Direktur PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, tidak semua mobil dengan mesin tiga silinder memiliki getaran. jangan disamakan dengan kelas LCGC, yang sempat dikeluhkan karena mesin 1.000cc tiga silindernya bergetar.

“Saya rasa stigma mesin tiga silinder tidak selalu seperti itu (getar), contohnya Yaris GR juga pakai 3 silinder. Jadi beda-beda yah, tergantung dari teknologi, fitur, terlebih mesin Raize sudah dirancang dengan baik,” ujarnya secara virtual, Jumat 30 April 2021.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Raize dibuat dengan platform baru yang disebut Toyota New Global Architecture, serta didukung beragam teknologi. Sehingga mobil berjenis SUV kompak itu mendapatkan respon positif di negara asalnya, Jepang.

“Saya yakin pasti di Jepang konsumen sangat kritis terhadap kualitas, dan lain-lain. Jadi saya rasa penerimaan yang baik ini bisa menggambarkan, bahwa teknologi dan engine bisa diterima,” tuturnya.

Diketahui, mesin tiga silinder Raize berkapasitas 1.000cc turbo memiliki kode 1KR-VET sama dengan pasar Jepang. Lengkap dengan 12 valve DOHC, masih VVT-i berkompresi 9,5 banding satu.

Tenaga maksimal yang dapat disemburkan mencapai 98 PS atau setara 96,6 daya kuda di putaran 6.000 rpm, dan torsi puncak 14,3 kgm atau 140,2 Newton meter di 2.400-4.000 rpm. 

Kemudian, pilihan mesin kedua berkapasitas 1.200cc tiga silinder Dual VVT-i DOHC dengan 12 valve. Memiliki kode WA-VE, jantung pacu yang tidak dilengkapi turbo itu memiliki kompresi lebih padat, yakni 12,8 banding satu.

Tenaga maksimalnya 86,7 dk di 6.000 rpm, dan torsi puncak 112,7 Nm di 4.500 rpm. Lebih kecil dibandingkan varian turbo. Namun keduanya sama-sama didukung transmisi matik CVT (Continuously Variable Transmission), dan manual 5-percepatan.

Berita Terkait
hitlog-analytic