Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Jakpro Bakal Pasang 4 Ribu Toilet Standar Internasional di Formula E

Formula E - Anies Baswedan
Sumber :

100kpj – Kendati diterpa banyak kabar tak sedap, namun Pemprov DKI Jakarta tetap bakal menyelenggarakan Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 6 Juni 2020 mendatang. Berbagai persiapan sudah dimatangkan, mulai dari pengaspalan sirkuit, hingga penyediaan fasilitas untuk pembalap, tim, maupun penonton.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, pergelaran ajang balap mobil listrik di Ibu Kota sejatinya bakal berdampak baik bagi banyak pihak. Selain itu, dirinya menilai, tak akan ada cagar budaya yang rusak setelah Formula E selesai dihelat. 

"Enggak mungkinlah kita merusak cagar budaya. Kalau di surat Komisi Pengarah harus menjaga lingkungan, vegetasi, dan tidak merusak cagar budaya, kita harus patuh," ujarnya kepada para pewarta, seperti dikutip Antara, Jumat 6 Maret 2020.

Formula E

Dwi menuturkan untuk pelaksanaan Formula E, pihaknya akan menyediakan empat ribu toilet portable. Ia menyebut, toilet itu sudah berstandar internasional.

"Kita juga akan bekerja sama dengan instansi soal keamanan, berapa ambulans yang kita mobilisasikan dan berapa toilet. Sekadar bocoran, itu sudah standar internasional, ada 4.000 toilet kita sewa," terang Dwi.

Namun sayangnya, Dwi tak menjelaskan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk menyewa toilet tersebut. Ia hanya mengaku, penyediaan toilet sedianya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI.

Baca juga: Corona Masuk Indonesia, Anies Ogah Bahas Nasib Formula E Jakarta

Selain itu, dirinya menambahkan, toilet yang disewa berbeda dengan toilet portable lain yang biasa ditemukan di acara-acara besar. Akan tetapi, ia tak merinci bentuk toilet di sirkuit Formula E nantinya bakal seperti apa.

"Ada di budget-nya dan kerja sama dengan Dinas Kesehatan. Toilet standar internasional. Portable, tapi bukan portable biasa, ya pokoknya bagus lah," tuturnya.

Formula E

Mengingat sirkuit yang dipilih merupakan kawasan umum, dan bakal kembali dibongkar saat balapan selesai, maka Dwi memastikan pihaknya bakal menjaga kebersihan sekitar. Terkait pengelolaan sampah, ia mengklaim tak akan ada masalah.

"Untuk Jakpro itu kerjaan sehari-sehari, Jakpro punya program good event, polusi good event. Jadi setiap acara yang kita tanganin kunci event zero waste, setelah acara rapi, bersih. Sampah tak berceceran di mana-mana," kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic