Corona Masuk Indonesia, Anies Ogah Bahas Nasib Formula E Jakarta

100kpj – Covid-19 atau virus corona yang sudah masuk Indonesia membuat beberapa ajang di Tanah Air terancam batal dan ditunda. Selain konser musik, event olahraga juga turut terdampak. Salah satunya, Formula E yang menurut jadwal digelar di Jakarta pada Juni 2020 mendatang.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan enggan berbicara mengenai nasib balap mobil listrik tersebut. Dia beralasan, saat ini terdapat dua warga Depok positif tertular corona yang tengah dirawat di utara Ibu Kota. Sehingga, hal itu yang sementara ia jadikan fokus.

“Ini (respons cepat epidemi corona) dulu, karena kondisi sedang urgen," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, belum lama ini.

Sebab, menurut mantan Menteri Pendidikan RI itu, kini Jakarta sedang memasuki situasi genting. Jadi, lebih penting mengurusi kesehatan warga, ketimbang membicarakan kompetisi balap mobil.

"Kemudian kita menyadari ini situasi urgent atau situasi genting, karena itu segalanya harus dikerjakan dengan cepat dan harus responsif," ujarnya.

Sebelumnya, Deputy Director Communications Formula E Indonesia, Hilbram Dunar mengatakan, setelah kabar mengenai masuknya corona ke Tanah Air merebak, dirinya langsung berkonsultasi dengan beberapa pihak terkait. Hal itu untuk memastikan, jika Formula E bisa berjalan lancar tanpa hambatan apapun.

"Dengan FEO (Formula E Operation Limited), kami sudah berkomunikasi. Mereka untuk sekarang mencermati betul kondisi di Jakarta, tapi masih menunggu perkembangan lebih lanjut,” terangnya, dilansir dari VIVAnews, Rabu 4 Maret 2020.

Hilbram mengungkapkan, kendati komunikasi tersebut masih berlanjut, bukan berarti pihaknya menghentikan pengerjaan sirkuit yang sudah mulai berjalan. Salah satunya, pengaspalan jalan di kawasan Monumen Nasional atau Monas sebagai langkah permulaan. Ia pun berharap, virus corona bisa segera berakhir dan diatasi.

"Harapan kami sih, tentunya ini (merebaknya corona) segera bisa diatasi. Yang paling penting, terus mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga," kata dia.