Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Polisi 'Lindungi' Identitas Pengendara Harley yang Tewaskan Nenek

1976 Harley Davidson FLH 1200 Electra Glide
Sumber :

100kpj – Kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki dan pengendara motor Harley-Davidson terjadi di Jalan Raya Pajajaran, Bogor. Ujung dari kecelakaan di depan Halte Rumah Sakit PMI pada Minggu pukul 06.30 WIB tersebut memakan korban.

Diketahui, pengendara Harley-Davidson menabrak pejalan kaki, yakni nenek Siti Aisah (52) dan cucunya Anya Septia Mahesa (5). Setelah tertabrak motor besar tersebut, nenek itu meninggal dunia, dan cucuknya mengalami luka.

Terkait kronologi dari kecelakaan tersebut, Paur Sub Bagian Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti mengatakan, pengguna Harley-Davidson bernomor polisi B 4754 NFE itu awalnya datang dari arah Warung Jambu menuju Tugu Kujang. 

Namun saat melintas di jalan raya Pajajaran di depan halte RS PMI, pengendara moge itu menabrak Siti Aisah dan Anya Septia. Menurutnya pengguna Harley itu kurang antisipasti dan tidak memberikan perioritas penuh kepada penyebarang jalan.

“Sehingga kendaraan tersebut menabrak dua orang penyebrang jalan, yang sedang menyebrang dari arah kiri jalan menuju ke kanan jalan. Akibat laka lantas itu kendaraan terjatuh, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan,” tuturnya.

Menurutnya kepolisian sudah menangangi laka lantas tersebut sesuai prosedur. Langkah-langkah yang sudah dilakukan adalah pemeriksaan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengamankan pelaku serta barang bukti, dan olah TKP.

Tapi saat disinggung soal nama dari pengguna Harley tersebut, pihak kepolisian enggan berkomentar dan masih menutup-nutupi. Bahkan kondisi Anya yang disebut mengalami luka ringan dari kecelakaan itu, dibantah oleh pihak keluarga.

Bibi korban yang enggan disebutkan namanya menyebut, kondisi Anya sampai saat ini belum sadarkan diri di RS PMI Bogor karena benturan keras di kepalanya. Wajahnya lebam, dan anak berumur lima tahun tersebut juga sempat muntah darah.

“Anya ditangani dokter Apolo. Kami diminat pihak rumah sakit menebus obat Rp2,5 juta. Muntah darah katanya ada luka di kepala,” tuturnya.

Sementara menurut suami nenek Siti, yakni Roni mengaku sempat mendapatkan bentakan dari kepolisian saat mencari tahu identitas pengguna Harley tersebut. Bahkan motor yang sempat ditahan sebagai barang bukti diketahuinya sudah tidak ada.

“Saat saya tanya penabrak, tiba-tiba polisi marah dan bentak saya. Saya jawab, saya suami ibu yang tertabrak. Wajar dong saya bertanya,” katanya kepada wartawan. 

Laporan: Muhammad AR (Bogor)

 

Baca juga:

Mau Beli Harley Davidson? Jangan Kaget Lihat Daftar Harganya

Penyelundup Harley Davidson di Pesawat Garuda Tak Hobi Motor

 

Berita Terkait
hitlog-analytic