Jangan Ceroboh, Gara-gara Hal Sepele Ini Harga Mobil Bekas Bisa Turun

100kpj – Sebelum membeli mobil baru, setiap orang pasti memiliki sejumlah pertimbangan. Yang kerap menjadi penilaian umumnya bentuk dari mobil tersebut, kapasitas penumpang, biaya servis, hingga harga jual kembali mobil tersebut. 

Menjadi hal wajar jika sebagian dari mereka mencari tahu harga bekas mobil tersebut sebelum dibeli, terlebih bagi yang cepat bosan. Selain merek dan model mobil tersebut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga jualnya.

Baca juga: Janga Tergiur Harga, Segini Umur Mobil Bekas Masih Layak Dibeli

Yang pertama tentu dari kondisi eksterior, interior, kaki-kaki hingga mesin. Jika semunya masih terbilang mulus, otomatis harga jual mobil tersebut akan lebih stabil. Namun ada hal kecil lain yang tanpa disadari bisa menurunkan harga mobil.

Hal kecil yang dimaksud adalah berupa aksesori, atau peranti pendukung bawaan mobil yang kerap diabaikan pemilik. Salah satunya dongkrak, jika alat tersebut tidak tersedia beberapa pedagang akan menawar murah mobil yang Anda jual.

Kepala Inspektor Carsome sebagai situs penyedia layanan jual beli mobil bekas, Fransdhika mengatakan, orang kebanyakan menganggap aksesoris bawaan pabrik seperti kunci cadangan, kondisi baterai kunci, dongkrak, kunci ban cadangan tidak terlalu penting.

Padahal menurutnya semua hal tersebut sangat penting, karena kelengkapan dari mobil akan menjadi penilaian beberapa pedagang. Sebagian dari mereka mencaricelah kekurangan dari mobil tersebut agar harga yang ditawar bisa lebih murah. 

"Aksesoris itu (dongkrak, kunci cadangan dan lain-lain) jadi bagian check list inspektor mobil. Kami menyarankan untuk menyimpannya dengan baik," ujarnya kepada 100KPJ.

Dia mengatakan, selain kelengkapan peranti ada hal lain yang membuat harga mobil bekas menjadi lebih murah. Salah satunya sentuhan modifikasi, jika komponen original dari mobil tersebut sudah tidak ada karena dimodifikasi, tentu harganya akan turun. 

Menurutnya sebelum melakukan modifikasi lebih baik pertimbangkan sesuai fungsi. Sebab tidak semua pedagang atau calon pembeli mobil Anda mengerti, dan menyukai modifikasi yang sudah diterapkan.

"Modifikasi seperti pelek atau bemper yang hanya mengesankan penampilan tetapi mempengaruhi kinerja mobil menjadi berat dan boros BBM, lebih baik dikembalikan ke aslinya. Pahami bahwa orang lebih suka modifikasi sendiri dari pada membeli mobil yang sudah dimodifikasi," tuturnya.