Toyota Rilis Fortuner Baru dengan Mesin Ramah Lingkungan

100kpj – Toyota Fortuner merupakan salah satu mobil Sport Utility Vehicle atau SUV terlaris di Tanah Air. Sepanjang Januari sampai Desember 2019, penjualan Fortuner dari pabrik ke diler menyentuh angka 16.600 unit, sedangkan retail atau dari diler ke konsumen sebanyak 18.200 unit.

Mobil pesaing Mitsubishi Pajero Sport tersebut menggunakan sasis ladder frame, sama seperti Kijang Innova. Pilihan mesinnya sendiri ditawarkan dalam dua skema berbeda, yakni 2.400cc bensin dan 2.700cc diesel turbo. Sedang transmisinya ada yang manual, dan juga matik.

Di Indonesia, Toyota Astra Motor sebagai agen pemegang mereknya, sudah cukup lama tidak memberikan penyegaran untuk Fortuner. Tapi di India, mau tidak mau merek mobil asal Jepang tersebut harus memperbaharui Fortuner, khususnya pada sektor jantung pacu demi memenuhi regulasi.

Seperti diketahui, pemerintah di Negeri Hindustan akan menerapkan standar emisi baru yang disebut BS6 pada April 2020, tujuannya agar setiap mobil baru bermesin bahan bakar bensin ataupun solar memiliki emisi gas buang lebih rendah, dengan bahan bakar yang lebih efisien atau irit.

Itulah mengapa, Toyota merilis Fortuner baru dengan perubahan yang paling signifikan pada mesinnya. Dilansir dari Cartoq, Jumat 14 Februari 2020, secara kapasitas mesin baru Fortuner tetap ditawarkan dalam kapasitas 2.700cc empat silinder bensin, dan 2.800cc diesel khusus pasar India.

Untuk mesin bensinnya dapat menyemburkan tenaga maksimal 164 daya kuda di putaran 5.200 rpm dan torsi 245 Newton meter di 4.000 rpm. Sedangkan untuk mesin peminum solar dapat menyemburkan tenaga maksimal hingga 174,5 dk dan torsi 420 Nm transmisi manual, sedangkan transmisi matik memiliki torsi 450 Nm.

Memang tak dijelaskan ubahan pada sektor jantung pacu yang membuat Fortuner baru tersebut lebih ramah lingkungan. Namun berkaca pada Innova baru yang sudah dirilis lebih dulu di India, perubahan jantung pacunya meliputi penanaman teknologi Selective Catalytic Reduction, diesel Particulate Filter, serta AdBlue berupa zat adaptif.

Sementara pada sektor eksterior tidak ada ubahan yang signifikan. Pada tampang depan hanya diberikan tambahan diffuser dari bahan plastik berwarna hitam dan silver. Selain itu desain peleknya berubah total dengan warna dual tone, selebihnya mulai dari Pilar A sampai Pilar D tidak berubah, begitu juga pada buritannya.