Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ioniq Jadi Armada Grab Indonesia, Kapan Hyundai Jual Untuk Umum

Hyundai IONIQ Grab
Sumber :

100kpj – Untuk mendukung program pemerintah menuju era ramah lingkungan, beberapa perusahaan transportasi mulai berlomba-lomba menggunakan kendaraan listrik sebagai armada barunya. Seperti yang dilakukan oleh Grab Indonesia.

Perusahaan transportasi online asal Singapura tersebut telah menggandeng produsen Hyundai untuk mendatangkan mobil listrik, Ioniq ke dalam negeri. Sebagai langkah awal, Grab menggunakan 20 unit Hyundai Ioniq untuk armada barunya di 2020.

“Untuk harganya sendiri (tarif jasa Grab pakai mobil listrik), akan sama dengan GrabCar Plus,” ujar Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata di Jakarta.

Meski Hyundai Ioniq di tahun depan menjadi taksi online, namun PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) sebagai distributor sampai saat ini masih dilema menjual sedan listrik tersebut di Tanah Air. Seperti disampaikan Deputy Marketing Director PT HMI, Hendrik Wiradjaj.

Hendrik mengatakan, 20 unit Ioniq yang digunakan Grab itu didatangkan oleh Hyundai Indonesia Motor sebagai importirnya yang juga agen pemegang merek. Artinya beda peran dengan HMI yang posisinya sebagai penyalur unit ke seluruh jaringan diler alias distributor.

“Fokus utama kami saat ini adalah mendukung kerjasama dengan Grab, global maupun lokal. Untuk retail (penjualan Ioniq ke konsumen) kami masih study, karena infratuktur juga belum siap,” ujarnya saat dihubungi 100KPJ, Minggu 15 Desember 2019. 

Menurut Hendrik, perusahaan transportasi seperti Grab mempunyai cara untuk mengakali keterbatasan infrastrukturnya. Salah satunya investasi untuk mendirikan tempat pengisian baterai, dan menggandeng pemerintah atau perusahaan negara seperti PLN.

“Taksi kan investasi untuk charging stationnya. Harga satu charging saja puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah. Aapakah konsuumen retail mau investasi atau membeli charging station tersebut, kan enggak,” tuturnya.

Saat disiunggung soal penyediaan charging station adalah tanggung jawab produsen atau pemerintah, dia pun enggan berkomentar. Begitu pun saat ditegaskan soal waktu peluncuran yang tepat untuk Ioniq, dia masih bungkam seribu Bahasa.

Sebagai informasi, Hyundai menawarkan IONIQ dalam bentuk sedan dengan versi Plug-in Hybrid, Hybrid dan full listrik. Untuk listrik murni, sedan asal Negeri Gingseng tersebut dibekali baterai berdaya 38,3 kWh (killo watt per hour), dengan output 113 Kw.

Daya jelajah sedan tanpa emisi tersebut cukup jauh, yakni 373 km dalam keadaan baterai penuh. Dan untuk tenaga maksimalnya setara 136 daya kuda dan torsi 295 Newton meter. Kecepatan maksimumnya 165 km/jam, untuk menuju 100 km/jam butuh waktu 9,9 detik

 

Berita Terkait
hitlog-analytic