Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pantas Mirip Changan, Ternyata Esemka Kerjasama dengan China

Ekspresi Jokowi coba Esemka

100kpj – Mobil pikap Bima keluaran Esemka disebut-sebut memiliki kemiripan dengan Changan Star Truck, asal China. Ternyata, hasil produksi PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) memang memiliki kerjasama dengan China dalam memproduksi Bima.

Esemka baru saja merilis Bima, mobil berjenis pikap dengan dua varian mesin 1.300cc dan 1.200cc. Sekilas mirip dengan Star Truck,
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartato mengakui Esemka memang ada kerjasama dengan negeri Tirai Bambu tersebut.

Namun, dia menegaskan, kerja sama dalam memproduksi satu mobil antarindustri otomotif dua negara, merupakan hal yang biasa di dunia. Sehingga, seringkali produksi satu mobil suatu industri akan serupa dengan lainnya.



Hartato mengambil contoh mobil produksi Proton asal Malaysia, juga pernah memiliki kemiripan dengan mobil produksi Suzuki Indonesia, yakni Suzuki Ertiga. Sebab, Ertiga produksi Proton melakukan importasi komponen kendaraannya terurai atau Complete Knocked Down (CKD) dari Suzuki Indonesia.

"Ya pasti (hasil kerja sama dengan perusahaan China). Antara pabrikan punya kerja sama, seperti dulu Proton pernah kerja sama dengan Suzuki Indonesia, sehingga impor CKD dari Indonesia. Di Indonesia, namanya Suzuki Ertiga. Di sana, namanya Proton," ujar Hartato dilansir dari VIVAnews.

Lebih lanjut, dia mengatakan industri-industri mobil nasional negara lainnya juga melakukan cara yang serupa. Misalnya, mobil nasional asal Vietnam, yakni VinFast juga dirakit dari komponen kendaraan produksi BMW asal Jerman.



"Ya kan, kalau mobil multi platform, kan biasa kita enggak pernah bilang Vietnam jiplak BMW. Kan enggak, karena mereka ada perjanjian. Jadi, itu biasa. Sama seperti Fiat di Italia, di spanyol Seat. Itu platformnya sama, tetapi desainnya berbeda sedikit," tegas Airlangga.

Karena itu, dia menekankan, produksi Bima yang mirip dengan Changan Star Truck, tidak bisa dikaitkan dalam persoalan jiplak menjiplak, melainkan tercipta karena adanya kerja sama multiplatform antarindustri otomotif.



"Jadi, sudah biasa multiplatform. Mercedes di Korea, jadinya SsangYong. Kita enggak bisa bilang SsanYong jiplak, ini bukan soal jiplak-jiplakan, tetapi multisource dan multiplatform dan mereka punya kerja sama," paparnya.
Berita Terkait
hitlog-analytic