Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Samsung Turun Tangan Bantu Hyundai

Logo Hyundai.
Sumber :

100kpj – Pandemi yang melanda dunia sejak tahun lalu, bukan satu-satunya masalah yang dihadapi oleh para produsen otomotif. Mereka juga didera krisis lain yang tidak kalah parah, yakni kelangkaan komponen semikonduktor.

Adanya pandemi membuat penjualan produk elektronik melesat hingga ke level yang tidak diduga sebelumnya, sehingga para pembuat chipset kelabakan memenuhi permintaan dari sektor otomotif, termasuk Hyundai.

Perusahaan mobil terbesar di Korea Selatan itu, harus menghentikan sementara kegiatan produksi kendaraan mereka di pabrik Asan yang berlokasi tak jauh dari kota Seoul, lantaran tidak memiliki stok semikonduktor.

Pabrik mereka lainnya juga sempat berhenti beroperasi, sehingga pembuatan mobil Palisade dan Staria menjadi terganggu. Hal ini terjadi selama beberapa hari.

Gara-gara kasus itu, banyak kendaraan yang sudah selesai dirakit harus disimpan di gudang selama beberapa bulan, karena tidak bisa dikirim ke konsumen akibat ada fitur yang tidak berfungsi.

Hyundai Staria Load

Menurut riset yang dilakukan oleh perusahaan AlixPartners, pada tahun ini saja pabrik mobil di seluruh dunia mengalami kerugian hingga US$110 miliar atau setara Rp1.575 triliun akibat dari kelangkaan komponen itu.

Dilansir dari Autoevolution, Rabu 29 Desember 2021, supaya proses produksi kendaraan tidak lagi terganggu Hyundai dikabarkan menjalin kerja sama dengan perusahaan elektronik terbesar di Negeri Ginseng, yakni Samsung.

Keduanya digadang-gadang bakal mengerahkan kemampuan mereka, untuk mendirikan pabrik khusus yang memproduksi komponen pengatur perangkat elektronik itu.

Selama ini Hyundai telah memakai chipset buatan Samsung pada kendaraan mereka, namun hanya dalam jumlah kecil dan digunakan sebagai pengatur alat navigasi saja.

Sementara untuk keperluan peranti elektronik lainnya, Hyundai mendapat pasokan dari Infineon dan NXP. Kedua perusahaan itu berbasis di Jerman dan Belanda.

Sayangnya, saat ini pihak Hyundai enggan memberi komentar apa pun terkait kolaborasi mereka dengan Samsung untuk mengatasi krisis semikonduktor.

Berita Terkait
hitlog-analytic