Pesanlah Ojol pas Tiba di Stasiun, Bukan saat Masih di Kereta

100kpj – Saat sedang melintas di kawasan stasiun kereta, kita sering mendapati ojek online yang berbaris menunggu penumpang. Parahnya, barisan tersebut kadang mengular panjang dan cenderung tak rapi, sehingga menggangu pengguna jalan lain yang hendak melewati area tersebut.

Kadang, ‘pasukan’ hijau itu juga sampai menggunakan jalur pejalan kaki atau trotoar sebagai tempat pemberhentian sementara. Kendati demikian, hal tersebut bukan sepenuhnya salah sang driver. Sebab, tak sedikit pelanggan yang memesan ojek online saat masih di kereta, bukan pas tiba. Sehingga, mau tak mau, mereka harus menunggu dan memarkirkan motornya.

Baca juga: Cegah Corona, Driver Ojol Ini Sampai Kenakan Masker Antiradiasi

Padahal, baik Grab dan Gojek pernah membuat imbauan terkait proses pemesanan. Para pengguna aplikasi atau pelanggan sebaiknya memesan ojol saat sudah tiba di lokasi. Hal itu bertujuan, agar sang driver tak perlu lama menunggu dan mencegah terjadinya kekalutan di sekitar stasiun.

Selain itu, Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta juga menyoroti fenomena tersebut. Melalui akun Twitter resmi bernama @DishubDKI_JKT, mereka meminta para pemesan ojol untuk lebih bijak saat menggunakan aplikasi. Jangan gegabah memesan jika masih jauh dari titik penjemputan.

“Mohon kerja samanya, baik untuk ojek online maupun penumpang agar selalu mengutamakan ketertiban di jalan. Khusus untuk penumpang yang ingin memesan ojol, pesanlah ketika sudah sampai di stasiun. Sehingga, para driver tidak mengendap lama menunggu penumpang,” tulis akun tersebut, dikutip Rabu, 4 Maret 2020.