Berusaha untuk tetap tenang, Mario berhasil meraih posisi ketujuh setelah dua lap. Bersama delapan pebalap di rombongan kedua, Mario yang masih berusia 16 tahun ini bersaing memperebutkan posisi keenam dan akhirnya berhasil mendapatkannya hingga garis finis.
Sementara hari Minggu, Mario berhasil finis pada posisi ketujuh. Memulai jalannya balapan pada baris keempat, Mario berhasil memperbaiki posisi dan mengejar rombongan terdepan pada race pertama, setelah sempat tertinggal dari grup terdepan.
Sedangkan pada race kedua, Mario start dengan baik dan mengikuti grup terdepan. Namun, satu pebalap menyenggol Mario di tikungan 1 dan membuatnya terdorong hingga posisi ke-12. Setelah itu, Mario berhasil kembali mengejar grup terdepan. Saat berada di posisi ke-5, satu-satunya pebalap Indonesia di balapan ini mengalami insiden dan akhirnya terjatuh saat balapan tersisa empat lap terakhir.
“Ini merupakan salah satu akhir pekan terbaik bagi saya di FIM CEV. Setiap hari kami mencatat kemajuan, baik untuk set-up motor maupun gaya balap. Hingga akhirnya bisa finis pada posisi ke-6 dan ke-7. Pada balapan terakhir, saya sangat percaya diri, baik dengan motor maupun diri saya. Namun sayang saat sudah di posisi ke-5, saya terlalu keras mengerem dan akhirnya terjatuh. Ini adalah kesalahan saya, tetapi saya senang dengan kemajuan yang kami dapatkan selama akhir pekan ini. Terima kasih atas dukungannya selama musim balap tahun ini. Ini hasil terbaik saya untuk Indonesia," ujar Mario.