Formula E di Jakarta Jadi Polemik, PDI: Bau-baunya Ada Kebohongan
100kpj – Penyelenggaraan Formula E di Jakarta menuai pro dan kontra di kalangan warga Ibu Kota. Meski sudah dipastikan tanggal dan lokasi sirkuitnya, namun prosesnya masih simpang siur dan terkesan abu-abu. Padahal, bulan depan pengerjaan lintasan sudah mulai dikerjakan.
Selain itu, keputusan Pemprov DKI menggelar Formula E di tengah penderitaan warga Jakarta yang baru saja terdampak banjir juga dinilai tak pantas, apalagi dananya dikabarkan menyentuh angka Rp1,16 triliun atau dua kali lebih besar dari anggaran Formula E di negara Asia lainnya.
Saat ditanyai mengenai tujuan mengadakan ajang balap mobil listrik di Ibu Kota, Gubernur Anies Baswedan menyebut, ada pesan baik yang ingin ia sampaikan pada warga Jakarta, yakni mengenai pentingnya menjaga lingkungan melalui penggunaan kendaraan berbasis elektrik.
“Pesan pentingnya adalah kesadaran lingkungan. Kenapa kita memilih event elektonik? Untuk mengirim pesan bahwa di masa depan ada transportasi bebas emisi,” ujarnya di salah satu program yang ditayangkan televisi swasta, dikutip Senin 17 Februari 2020.
Baca juga: Formula E Dianggap Pemborosan Dana, Masihkah Perlu Diadakan?
Dalam beberapa kesempatan, mantan Menteri Pendidikan Republik Indonesia itu juga sempat menyampaikan rancangan kerja terkait penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Namun, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak memiliki pandangan lain, dan menyebut ada kejanggalan di balik semuanya.
"Kita lihat dari awal sudah banyak terjadi keanehan-keanehan yang bau-baunya pembohongan," terang Gilbert, belum lama ini.
Dirinya pun membeberkan dua keanehan yang ada. Pertama, soal salah ketik surat izin tempat pelaksanaan di area Monas yang berstatus sebagai kawasan cagar budaya. Kedua, terkait besaran biaya yang dinilai tak masuk akal.
"Kita tidak suka seolah-olah salah ketik, seolah-olah bekerja, kita tidak suka, maunya kita kerja benar. Fomula E diketok tanpa pertimbangan kepentingan rakyat, biaya Rp1,16 T dari pajak rakyat dan APBD," kata dia.
Baca juga: Formula E Mau Digelar di Jakarta, Yakin Ada yang Mau Nonton?

Anies soal Atasi Polusi di Jakarta, Prabowo: Susah Kalau Salahkan Angin

Mobil Ganjar, Anies, dan Prabowo Bakal Jadi Sorotan saat Debat Capres di KPU

Spek dan Harga Mobil Mewah Mercedes-Benz Sprinter yang Dipakai Anies-Cak Imin ke KPU

Bentrok Kampanye Pilpres, Formula E Jakarta Dicoret dari Kalender 2024

Pajak Mobil Land Rover Tua Anies-Cak Imin Langsung Dibayar Ahmad Sahroni

Mobil Land Rover Tua yang Antar Anies-Cak Imin ke KPU Belum Bayar Pajak?

Duel Isi Garasi Capres Ganjar Pranowo Vs Anies Baswedan, Siapa Termewah?

Anies-Cak Imin Naik Land Rover Tua ke KPU Disopiri Ahmad Sahroni, Bukan Mobil Sembarangan

Deretan Pejabat Negara yang Doyan Motor Vespa Tua

Anies Baswedan Naik Honda Beat saat Bikin SKCK Buat Pilpres 2024

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
