Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Habiskan Rp1,16 Triliun, Sirkuit Formula E DKI Dibongkar Usai Balapan

Anies Baswedan - Formula E
Sumber :

100kpj – Keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghelat ajang Formula E mendapat penolakan dari berbagai pihak. Selain politisi, masyarakat Ibu Kota juga ramai-ramai menyerang Gubernur Anies Baswedan karena anggaran yang dinilai berlebihan.

Padahal kabarnya, seluruh bahan baku yang diperlukan untuk pembangunan sarana dan prasarananya berasal dari dalam negeri. Sehingga, pengajuan dana sebesar Rp1,16 triliun dianggap tak masuk akal dan terkesan mengada-ada. Setidaknya, hal itu yang diungkapkan salah satu anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak.

Baca juga: Pak Anies, Dana Formula E DKI Kok 2 Kali Lebih Besar dari Negara Lain?

“Saya tidak mengerti, dari besaran anggaran itu tidak bisa ditangkap mana yang jadi leading sector untuk kegiatan ini. Apa yang membedakan dengan Hongkong (yang hanya butuh biaya Rp500 miliaran)? Sementara, bahan baku untuk membangun sirkuit seluruhnya ada di Indonesia,” ujar Gilbert kepada pewarta di Jakarta, belum lama ini.

Anies Baswedan Formula E

Sedang soal kepastian lokasi sirkuit, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho memastikan ajang balap mobil listrik atau Formula E tetap akan menggunakan kawasan di sekitar Monas. Ia juga mengatakan, usai balapan digelar pada 6 Juni mendatang, trek tersebut akan kembali dibongkar.

Baca juga: Habiskan Rp1,16 Triliun, Muncul Petisi Minta Anies Batalkan Formula E

Hari menjelaskan, pihaknya akan melapisi jalan bagian dalam kawasan Monas untuk jalur balap Formula E. Kemudian, kata dia, karena wilayah tersebut merupakan Zona Cagar Budaya, maka penyelenggara dituntut menjaganya sesuai ketentuan Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.

"Khusus lintasan yang di tengah (kawasan Monas) yang dibongkar lapisan atasnya saja, karena sifatnya tidak permanen," terangnya.

Formula E Anies Baswedan

Nantinya, sirkuit sepanjang 2,6 kilometer dengan 11 tikungan itu memang memiliki konsep bongkar-pasang. Sebab, rutenya bukan hanya di kawasan Monas saja, melainkan juga Jalan Merdeka Selatan yang menjadi trek lurus sirkuit. Itulah mengapa, di titik tersebut mereka harus mengaspal jalan sesuai standar Formula E.

"(Jalan Medan Merdeka Selatan) akan dilakukan perbaikan lagi sesuai standar lintasan balap," kata Hari.

Berita Terkait
hitlog-analytic