Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Penalti Bikin Pembalap Keturunan Jawa Timur ini Kesulitan di Belanda

Pertamina Mandalika SAG Team
Sumber :

100kpj – Balapan di negara sendiri ternyata tidak membuat Bo Bendsneyder (Pertamina Mandalika SAG Team) mudah dalam menjalani Moto2 seri Belanda, yang digelar di sirkuit Assen Belanda, Minggu 27 Juni 2021 kemarin.

Walaupun punya motivasi yang besar karena balapan di negara sendiri, namun pembalap yang juga punya keturunan dari Jawa Timur ini tidak bisa memberikan hasil yang terbaik. Lantaran Bo Bendsneyder terkena double long lap penalty karena melakukan jump start, akhirnya Bo hanya mampu finish di urutan ke 15.

"Saya meminta maaf kepada tim saya karena ini adalah akhir pekan yang sangat buruk, tim melakukan pekerjaan luat biasa, mereka sudah mulai bekerja pada Jumat malam, dan mereka memberikan yang terbaik pada sesi kualifikasi.  Saat lomba settingan motor yang saya rasakan juga bagus, saya bisa memperebutkan posisi 8 besar tapi saya membuat kesalahan besar di awal," bilang Bo Bendsneyder.

Lebih lanjut Bo menjelaskan bahwa kesalahannya yang dilakukan diawal lomba, menjadi malapetaka karena mendapatkan long lap penalty sebanyak dua kali yang dieksekusi selama dua putaran. Karena penalty tersebut Bo mengaku kehilangan lima atau enam detik, tentu waktu yang cukup lama untuk ukuran balap motor seperti Moto2.

Pertamina Mandalika SAG Team

"Meski demikian saya menunjukkan bahwa kami sangat cepat dan saya menyalip pembalap lain dengan cukup mudah. Sekarang waktunya istirahat selama beberapa minggu dan setelah itu kembali berlatih untuk bersiap-siap ke Austria," bilang Bo.

Sementara teman satu timnya Bo Bendsneyder yakni Thomas Luthi juga berhasil meraih poin, walaupun hanya mampu finish diurutan ke 14, tapi pembalap asal Swiss ini mampu menyalip beberapa pembalap di lap-lap awal.

“Kami membuat langkah maju akhir pekan ini setelah masa sulit sebelum liburan musim panas yang panjang. Saya pikir balapan kami bagus, trek lurus di awal oke. Saya memiliki awal yang sangat baik dan saya bisa membuat banyak posisi tetapi kemudian saya tidak memiliki kecepatan dan saya tidak bisa bertahan dengan grup," bilang Thomas Luthi.

Pembalap yang punya nomor start 12 menjelaskan bahwa, balapan hanya mendapatkan dua poin tambahan bukan yang diinginkannya, tapi setidaknya dirinya sudah membuat langkah maju dan ini adalah hal positif sebelum memasuki liburan musim panas.

"Akan menyenangkan juga untuk terus balapan sekarang dengan arah positif yang kami miliki, tetapi saya pikir juga bagus untuk memiliki sedikit istirahat. Juga untuk tim, mereka benar-benar layak mendapatkannya. Mereka bekerja sangat keras dan mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Mari kita mendapatkan energi dan kita akan kembali kuat di Austria," pungkasnya.

Pertamina Mandalika SAG Team

Baca juga: Pertamina Mandalika Kembali Pilih Pembalap Bule Daripada Dimas Ekky

Berita Terkait
hitlog-analytic