Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Cegah Setan Ikut Bonceng, Para Pengendara Motor Lakukan Ritual Ini

Motor dibawa ke kuil
Sumber :

100kpj – Di Indonesia, sudah menjadi umum jika seseorang mengadakan syukuran setelah membeli kendaraan baru. Biasanya, sang pemilik akan melangsungkan jamuan di rumahnya, membaca beberapa doa yang dipimpin pemuka agama, lalu menyerahkan oleh-oleh berupa makanan dalam kemasan kotak.

Namun, ritual itu hanya sebatas mendoakan keselamatan pemiliknya, serta beberapa harapan lain terkait perlindungan kendaraan, agar tidak dicuri ataupun hilang diambil orang. Berbeda dari Indonesia, Thailand memiliki cara unik menyambut kehadiran motor anyar di rumah sang pemilik.

Biasanya, kendaraan roda dua yang baru dibeli, akan dibawa ke kuil untuk  melalui serangkaian ritual panjang. Melansir laman Traveling Thailand, Selasa 28 Mei 2019, seorang biksu akan menyipratkan kendaraan dengan air suci, melukiskan pola menggunakan cairan kental berwarna putih, kemudian mengakhirinya dengan doa sesuai kepercayaan mereka.

Ritus itu merupakan ritual yang telah lama dikenalkan agamawan Buddha di kawasan Thailand. Tujuannya untuk menghalangi iblis atau roh jahat yang bermaksud ingin membonceng. Sebab, beberapa kalangan di Negeri Gajah percaya, bahwa salah satu penyebab utama kecelakaan, adalah karena ada sosok supranatural yang ikut duduk di kendaraan seseorang.

Uniknya, upacara itu tidak hanya berlaku untuk warga setempat. Banyak wisatawan dari luar, alias turis, yang ikut membawa tunggangannya ke kuil terdekat. Padahal, motornya itu bukan benar miliknya, beberapa hanya menyewanya dari rental kendaraan.

Selain sepeda motor, upacara tersebut juga berlaku untuk kepemilikan obyek baru lainnya. Seperti mobil, rumah, mesin, dan banyak lagi. Seluruh rangkaiannya hampir sama, dengan mengandalkan air suci, cairan kental putih, serta doa sebagai elemen utama berlangsungnya ritual. Mungkin, hanya isi permohonannya saja berbeda, sebab harus menyesuaikan jenis benda yang didoakan.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)

Berita Terkait
hitlog-analytic