Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Trek-trekan saat Jam Kerja di Tambun, Pengendara Dipaksa Berhenti

Ilustrasi Balap Motor Liar
Sumber :

100kpj – Balap liar atau yang lebih dikenal trek-trekan, masih sering terjadi di Tanah Air. Parahnya, aksi tersebut kadang dilakukan di jalan raya umum pada jam-jam sibuk. Seperti yang terjadi pagi tadi, Kamis 12 Desember 2019, di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dilansir dari akun Instagram @fakta.indo, beberapa pemuda berbaris lurus di jalan raya  layaknya ingin memulai balapan. Di belakangnya, berbaris panjang kendaraan lain yang ingin melintas. Mulai dari sepeda motor, mobil, hingga truk berukuran besar, seluruhnya terpaksa berhenti. Sebab jalan yang ingin dilalui, sedang dijadikan sirkuit trek-trekkan.

 

 

Melalui video yang direkam dari arah berlawanan itu, terlihat ada beberapa pemuda lain yang saling berbagi tugas. Sebagian menahan laju kendaraan di belakang, sebagian lainnya berjaga-jaga dan memandu persiapan balapan.

“Gue video-in, kurang ajar. Eh, itu orang mau pada kerja tau!” ujar sang perekam video sambil menyelipkan kata-kata kasar.

Jalan Raya di Bekasi Macet karena Dipakai Trek-trekkan.

Anehnya, pengguna jalan lain di belakang, seperti tak berdaya. Mereka yang jumlahnya banyak terlihat patuh dan mengikuti perintah para pemuda untuk menahan lajunya sementara. Bahkan, tak ada warga setempat yang berupaya membubarkan aksi balap liar tersebut.

Padahal, jika diamati baik-baik, ada beberapa orang yang nampak berdiri di sekitar lokasi. Namun, mereka pun hanya diam saja. Tak ada usaha mencegah atau menghentikan ulah meresahkan para pemuda tersebut.

Jalan Raya di Bekasi Macet karena Dipakai Trek-trekkan.

Melihat pemandangan itu, warganet pun turut geram. Bukan hanya pada peserta trek-trekan, namun juga pada warga setempat dan pengguna jalan lain yang melunak tanpa sanggup melakukan perlawanan.

“Ini sih yang di belakangnya aja pada bodoh, malah diem-diem aja,” ujar satu warganet.

“Lah, kalau saya di situ sih, mending saya terobos aja. Ngapain nunggu kayak begitu,” tulis warganet lain.

“Mereka ini (pemuda yang trek-trekkan) menghambat orang yang mau kerja. Semoga secepatnya ada tindakan hukum untuk mereka,” saut warganet lainnya. (re2)

Berita Terkait
hitlog-analytic