Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Indonesia Bakal Jadi Pusat Produksi Lambretta di Asia Tenggara

Lambretta
Sumber :

100kpj – Distributor resmi motor Lambretta di Tanah Air, PT Skuter Motor Indonesia atau SMI masih mengandalkan impor dari Vietnam untuk mengakomodasi permintaan konsumen di dalam negeri. Sementara rencana pembangunan pabrik atau perakitan kendaraan masih dalam proses penjajakan.

Chief Executive Officer (CEO) PT Bum Bum selaku induk perusahaan SMI, Ade Sulistioputro mengaku, saat ini pihaknya sedang berada di jalur yang baik terkait proses negosiasi dengan pihak principal. Bahkan, kata dia, Lambretta Worldwide sudah memberikan lampu hijau terkait rencana jangka panjang tersebut.

“Kalau kita lihat ke belakang, tahun 70 sama 80-an saja Lambretta sudah punya assembling, dan diler yang banyak di Indonesia. Nah, kita lihat potensinya besar di negara ini,” ujarnya kepada pewarta di bilangan Jakarta Selatan, Rabu sore, 27 November 2019.

Lambretta resmi masuk RI.

“Jadi kita enggak mau cuma jualan, tapi kita juga ingin invest di Indonesia, karena principal lihat di sini ada potensi hub buat Asia Tenggara, enggak cuma Thailand dan Vietnam. Jadi kita bakal bangun pabrik di sini, bukan hanya untuk pasar Indonesia, tapi kita bakal kirim (hasil produksi) ke luar negeri,” sambungnya.

Lambretta V125 dan V200 special

Terkait kapan pabrik mulai dibangun, Ade belum bisa bicara banyak. Tetapi yang pasti, kata dia, tahun depan akan ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

“Itu sesuatu yang saya belum bisa terlalu jauh bicara. Kita lihat dan kita akan serius jajaki dalam setahun ke depan," terangnya.

Diler pertama Lambretta

Rencana Lambretta membangun pabrik di Tanah Air tentu patut diapresiasi. Sebab seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia tengah berusaha menyaring investasi dari luar ke dalam negeri. Ade berjanji, pihaknya akan segera menghadap Menteri Perindustrian untuk membicarakan hal baik tersebut.

"(Pembangunan) pabrik itu penting. Kita masih koordinasi dengan Lambretta Worldwide, habis itu mungkin baru kita lakukan audiensi dengan Menperin," kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic