Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Kisah Sugeng, Nyamar Jadi Mahasiswi Kebidanan demi Curi Motor

Sugeng menyamar jadi mahasiswi.
Sumber :
Ist

100kpj – Kejahatan sepertinya punya caranya sendiri-sendiri. Meski kadang tak masuk akal, kadang cara apapun ditempuh demi maksud dan tujuan terpenuhi. Seperti modus kejahatan yang dilakukan Sugeng Suriyadi, warga Desa Tambakmas, Kebonsari, Kabupaten Madiun.

Pria 33 tahun itu nekat berdandan ala wanita berhijab untuk menggelapkan sepeda motor Honda Vario milik rental Nia Ranmadani. Untuk melancarkan aksinya, Sugeng bahkan mengaku-ngaku sebagai mahasiswi kebidanan untuk meyakinkan korbannya.

Usai dua pekan jadi buruan polisi akibat laporan yang masuk atas kasus penggelapan, Sugeng akhirnya dibekuk di rumah kosnya, di Jalan Bali, Kartoharho, Madiun. Polisi pun lantas merilis sosok Sugeng kepada awak media.

Ketika dihadapkan ke para pemburu berita, terlihat Sugeng dibalut busana muslim dengan hijab berkelir abu-abu. "Dia memang waria. Cuma memang berpakaian perempuan untuk modus kejahatannya. Untuk mengelabui korbannya. Sugeng ini memiliki nama waria Berbi," kata Kapolsek Ponorogo AKP Haryo Kusbintoro.

Sugeng menyamar jadi mahasiswi.


Menurut kepolisian, awal mula kasus ini terjadi saat Sugeng mengirimkan pesan WhatsApp kepada Nia. Sugeng mengaku kepada korban bernama Luthfi. Di dalam pesan WA, Sugeng menyatakan niatnya ingin menyewa sepeda motor tiga hari.

Pertemuan pun dilakukan. Korban kemudian percaya saja ketika pelaku tak bisa menunjukan identitas diri, termasuk kartu mahasiswa.

Tak berpikir buruk, korban lantas memberi pinjam motornya, sementara kartu identitas dikatakan bakal dikirim keesokan harinya. Namun janji Sugeng palsu. Nomor ponsel yang diberikan pada korban tak pernah aktif. Dia juga tak memberi kabar berhari-hari.

Hingga akhirnya korban, Nia, memilih melaporkan kasus ini ke kantor polisi. Dari hasil penyelidikan nomor HP, pelaku Sugeng terlacak berada di Kota Madiun. "Motor korban digadaikan Rp 4 juta dan habis dipakai untuk keperluan sehari-hari," ujar Haryo.

Sementara itu, Sugeng mengaku nekat mencuri motor karena memiliki banyak hutang. Alhasil, dia gelap mata dan memilih melakukannya. (Source: Polres Ponorogo, Roda2blog)

Berita Terkait
hitlog-analytic