Melihat Tren Sepeda Motor 5 Tahun ke Depan, Model Apa yang Populer?

100kpj – Industri roda dua merupakan satu dari beberapa sektor bisnis yang terus melakukan inovasi agar produk yang dihasilkan laku terjual. Berbagai model pernah dijagokan. Setelah sebelumnya bebek jadi andalan, kini skuter matik justru mendominasi pasar.

Sepanjang 2018 lalu, skutik menyumbang hampir 90 persen dari seluruh penjualan sepeda motor di Indonesia. Namun, Pengamat otomotif sekaligus dosen Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu menyebut, tren tersebut segera berubah sekurangnya lima tahun dari sekarang.

“Di Eropa, tahun 2024 nanti—lima tahun dari sekarang—hampir seluruh negara menghentikan produksi kendaraan berbahan fosil. Saat itulah Indonesia akan turut masuk ke era electric vehicles dan meninggalkan kendaraan bermesin bensin,” terang Yannes kepada 100KPJ, Rabu 14 Agustus 2019.

Ia menambahkan, fenomena elektrifikasi merupakan keniscayaan. Cepat atau lambat, seluruh kendaraan akan beralih, dari tenaga fosil ke tenaga listrik. Itulah mengapa, ia meyakini, lima tahun ke depan, ruas jalan raya di Indonesia akan dipenuhi kendaraan bersuara senyap tersebut.

“Saya bisa prediksi, pasar motor listrik akan berkembang sangat cepat, bahkan melebihi pertumbuhan motor matik saat ini,” ungkapnya.

Selain alasan lingkungan, menggunakan motor listrik juga bisa menekan pengeluaran harian sang pemilik terkait biaya operasional. Sebab, kata Yannes, kuda besi bertenaga seterum itu jauh lebih irit dibandingkan motor lain berbahan bakar bensin.

“Karena pasar motor itu selalu berubah. Apalagi kita tahu, soal biaya operasional kendaraan, motor listrik lebih efisien, dan hanya memerlukan 20 persen energi untuk jarak tempuh yang sama,” kata dia. (re2)