Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Kerennya Badak, Panser Kanon Buatan Indonesia Berdaya Hancur Tinggi

6x6 Badak
Sumber :

100kpj – Pada penghujung tahun lalu, PT Pindad mengenalkan tiga kendaraan tempur terbaru di acara HUT Tentara Nasional Indonesia atau TNI di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah 6x6 Badak.

Sebenarnya, kehadiran panser kanon buatan Bandung itu telah dibicarakan sejak pameran alustsista Indo Defence 2016 silam. Kala itu, Pindad dikabarkan bakal memroduksi 50 unit dalam waktu dekat. Namun seiring berjalannya waktu, kelanjutan berita itu sayup-sayup meredup.

Baca juga: Ngerinya Coast Guard Buatan RI, Raksasa yang Disanjung Banyak Negara

Barulah pada 2018 mereka memberikan kejelasan terkait produksi ranpur bertubuh gagah tersebut. Hingga akhirnya, Pindad mulai benar-benar memroduksinya pada 2019 dengan jumlah unit terbatas.

Menariknya, generasi terbaru di keluarga 6x6 itu speksifikasinya terutama level protekeksinya jauh lebih baik dari purwarupa Badak sebelumnya yang telah lulus sertifikasi dari Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat atau Dislitbang AD.

pindad

6x6 Badak dipasangkan baju zirah rangkap (add-on) yang menjadikannya tahan terhadap peluru senapan mesin kaliber 12,7 dan 14,5 mm. Selain itu juga tahan terhadap hantaman serpihan amunisi artileri.

Lalu untuk penanggulangan terhadap ranjau, panser kanon Badak diklaim dapat menghadapi ranjau darat hingga tingkat ledakan di bawah 6 kg TNT. Pembekalan tersebut tentu menjadi penting saat melakoni pertempuran di medan terbuka maupun tertutup. Sebab dengan demikian, pasukan yang berada di dalam kendaraan bisa lebih terlindungi.

Dilansir dari laman resmi Pindad, Rabu 13 Mei 2020, 6x6 Badak sengaja dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan TNI, khususnya satuan kavaleri. Kendaraan itu dilengkapi dengan two-man turret kaliber 90 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimal dan dioperasikan tiga orang personel.

6x6 Badak

Selain itu, jantung mekanisnya menggunakan mesin diesel bertenaga 340 daya kuda yang dilengkapi Turbo Charger Intercooler dengan kecepatan maksimum 80 kilometer per jam dan daya jelajah sejauh 600 kilometer.

Layaknya hasil produksi Pindad lainnya, 6x6 Badak sejatinya juga bakal dijual ke peminat di luar negeri. Hal itu tentu membuat kita bangga, sebab sudah banyak alutsista buatan dalam negeri yang diminati pasar dunia.

Berita Terkait
hitlog-analytic