Jabodetabek Lockdown? Ini Daftar Jalan Tol yang Dikabarkan Tutup

100kpj – Virus corona atau covid-19 menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia jumlah korban meninggal atau pasien yang terjangkit virus asal China tersebut terus bertambah setiap harinya. Hal itu diketahui dari data yang dirilis pemerintah.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif corona hingga Minggu 29 Maret 2020 pukul 12.00 WIB meningkat. Tercatat ada 130 kasus baru. Sehingga total yang positif 1.285 orang.

“Pasien yang sembuh bertambah 5 orang, sehingga total 64 orang sembuh. Dan yang meninggal bertambah 12 orang, dan totalnya jadi 114 orang,” ujarnya kemarin.

Dengan bertambahnya kasus tersebut membuat kekhawatiran sebagian besar masyarakat. Oleh sebab itu, muncul dugaan soal wacana pemerintah yang akan menerapkan lockdown. Namun proses karantina tersebut hanya dilakukan di wilayah.

Artinya tidak disemua daerah, kabarnya karantina akan dilakukan khusus wilayah yang memiliki kasus covid-19 terbanyak. Namun sebelum direalisasikan, sejumlah berita bohong beredar soal ruas tol di Jakarta, Depok, Bogor Tangerang ditutup.

Informasi yang bereda soal penutupan itu terjadi di Tol Bitung, Karawaci, Tangerang, Kunciran, Karang Tengah, Joglo, Ciledug, Veteran1-2, Ciputat. Kemudian, Tol Sawangan, Bojong Gede, Krukut Interchange, Brigif Cibubur, dan Tol GT Cijago. 

Kemudian lanjut, Tol Cikarang Utama, Cibitung, Tambun, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Cikunir, Pondok Gede dan Tol Utama Sedyatmo. Menanggapi hal tersebut, Marketing and Communication Departement Head of PT Jasa Marga, Irra Susiyanti angkat bicara.

“Itu tidak benar alias hokas, dan hingga saat ini ruas jalan tol wilayah Jabodetabek yang dioperasikan Jasa Marga Grup masih beroperasi dengan normal,” ujarnya dilansir dari wartaekonomi, Senin 30 Maret 2020.

Sedangkan terkait soal penutupan ruas tol menuju Tangerang-Merak, Karang Tengah dan Ciledug menurut Irra memang benar adanya. Namun penutupan tersebut hanya bersifat sementara, dan sudah berjalan normal karena sudah dibuka.

“Sempat dilakukan penutupan akses sekitar Gerbang Karang Tengah oleh kepolisian wilayah, namun sudah dibuka kembali. Lalu lintas pun seluruhnya normal,” tuturnya.

Hari ini, Senin 30 Maret 2020, Polda Metro Jaya melalui media sosialnya menegaskan bahwa tidak ada penutupan jalan di Jakarta terkait kabar lockdown. “Dinformasikan kepada seluruh warga di DKI dan sekitarnya tidak ada penutupan jalan untuk besok, jalanan nonrka seperi biasa baik tol ataupun jalur arteri,” kutip akun @TMCPoldaMetro.