Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tes Corona Massal sama Seperti Pesan Makan di Restoran Cepat Saji

tes massal Corona
Sumber :

100kpj – Untuk mempercepat pemeriksaan terhadap orang-orang yang diduga terjangkit virus corona, pemerintah menyiapkan reagent atau cairan senyawa kimia untuk rapid test virus corona.

Menurut Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan Virus Corona, Ahmad Yurianto, ada 1 juta rapid tes. Rapid tes ini nantinya tak hanya akan dilakukan di Jakarta, tetapi akan dilakukan di hampir seluruh wilayah Indonesia, karena alat-alat tes ini juga akan didistribusikan ke provinsi-provinsi di seluruh Indonesia secara bertahap.

Provinsi yang sudah mendapatkan alat tersebut adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, nantinya proses pemeriksaan akan dilakukan dengan cara drive thru seperti yang dilakukan sebelumnya di Korea Selatan dan Amerika Serikat.

 

 

Nah, dalam akun Instagramnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberitahukan mekanisme dengan memberi gambaran tentang alur pengetesan, tes corona massal yang dilakukan dengan cara ala restoran cepat saji.

Menurut pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini tujuan tes corona dengan konsep drive thru ini adalah untuk mengurangi kerumunan massa, maka dari itu tes ini dilakukan di lapangan parkir yang sangat luas. Seperti stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi untuk warga Jawa Barat yang berdomisili di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Untuk tata caranya, pertama peserta harus datang sesuai panggilan, antre satu per satu untuk menjaga fisik dan waktu. selai  itu, peserta juga tidak perlu turun dari mobil. Sebab nanti ketika tes tidak ada persentuhan fisik sama sekali, cukup di dalam kendaraan dan membuka kaca jendela kendaraan.

Tes hanya akan memakan waktu sekitar 10 menit, jika hasilnya negatif maka peserta boleh pulang. Namun jika positif maka akan ada lanjutan tes seperti tes PCR (Polymerase Chain Reaction), dengan mengambil sampel lendir di hidung dan tenggorokan.

Tes massal ini tidak untuk semua orang, hanya untuk mereka yang ditandai punya resiko dan potensi tertular atau menularkan tinggi. Seperti di Korea Selatan yang berpenduduk 51 juta pun, yang dites massal hanya 300 ribuan warga. Hanya kepada wilayah di zona merah dan individu-individu beresiko.

Baca juga: Ternyata Arti Nama Toyota Corona Tak Seram seperti Virus

Berita Terkait
hitlog-analytic