Mitsubishi Buka Suara soal Shock Breaker Xpander Bocor

100kpj – Mitsubishi Xpander yang dilahirkan sejak 2017 lalu mendadak jadi primadona. Mobil berjenis Low Multi Purpose Vehicle (MPV) itu menjadi tulang punggung penjualan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). 

Bahkan hanya Low MPV berlogo Tiga Berlian tersebut yang sempat menyalip penjualan Toyota Avanza sebagai mobil terlaris. Namun di balik karirnya yang cemerlang, baru-baru ini Xpander dikeluhkan oleh sebagaian penggunanya.

Disebut-sebut shock breaker belakang mobil keluarga buatan Cikarang, Jawa Barat tersebut mengalami kebocoran. Hal itu pun diakui oleh Head of After Sales Marketing and Develpoment Departmen PT MMKSI, Ronald Reagen.

Menurutnya semua konsumennya mengakui kenyamanan Xpander itu di atas kompetitor. Dampak dari tingkat kenyamanan yang berlebih itu lah, di mana secara kontruksi Xpander mengakibatkan shock breaker bekerja lebih keras. 

“Dampak dari shkck breaker yang kerja keras itu, salah satunya uap keluar saat shock kerja berlebihan. Sehingga mempercepat fase (umur), tapi saat ini kita bersama dengan MC (Mitsubishi Corporation) ingin melakukan improvment,” ujarnya di Jakarta, Rabu 25 September 2019.

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat riset pengembangan suspensi bagian belakang itu, untuk menemukan cara bagaimana ketika shock mulai menguap dan rembes, debu atau kotoran tidak mengikat Sehingga menyebabkan as shock baret. 

“Apa yang kami lakukan adalah mencoba mengimprove dari dash protector-nya, sehingga uap berlebih ini tidak lengket ke debu, yang mengakibatkan baret. Diler kami juga sudah aware dengan service improvment ini dan menginformasikan ke customer,” katanya. 

Dia menyebut, jika ada yang mengalami masalah itu silahkan cek dan datang ke bengkel. Dan bengkel juga memiliki standar kriteria untuk menentukan harus diganti atau tidak. Selama massa warranty free tiga tahun atau 100.000 km.

Sebelumnya keluhan shockbreaker bagian belakang Xpander bocor telah ramai jadi perbincangan di kalangan komunitas dan media sosial. Bahkan muncul petisi lewat change.org, dan sudah ditanda tangani 339 orang.

“Sudah banyak ulasan di online keluhan pengguna Mitsubishi Xpander tentang shock breaker belakang yang rembes, dan tidak banyak pula dari mereka yang berkeluh kesah,” tulisnya.

Menurut keterangan tersebut, saat konsumen ingin mengklaim ke bengkel resmi Mitsubishi, ada saja alasannnya. Salah satunya beberapa bengkel menyebut tidak memiliki stok baru komponen peredam kejut tersebut.

“Kami berharap kepada pihak MMKI dan MMKSI mempermudah klaim pelanggan terkait dengan hal tersebut. Dan memperbanyak stok di setiap bengke resmi.”

https://www.change.org/p/mitsubishi-motors-krama-yudha-indonesia-mmki-shockbreaker-sb-belakang-xpander-banyak-rembes