Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Kaget Ketika Tahu Laba Bersih Jasa Marga Tahun 2020

Jalan Tol Layang Japek II
Sumber :

100kpj – Virus corona yang telah menyerang Indonesia lebih dari satu tahun, dampaknya terasa oleh banyak pihak termasuk Jasa Marga. Perusahaan pelat merah yang mengelola jalan tol tersebut, ternyata juga terkena dampak dari virus yang berasal dari Wuhan, China.

Pasalnya PT Jasa Marga Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp501,05 miliar sepenjang 2020 dalam laporan keuangan yang telah diaudit (audited). Nilai laba bersih itu turun dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp2,2 triliun. 

Menurut M Agus Setiawan, Corporate Secretary Jasa Marga mengakui, bahwa pandemi COVID-19 turut berdampak kepada bisnis perseroan dan juga peningkatan beban bunga seiring dengan pengoperasian tol baru. "Jasa Marga tetap konsisten menjaga kinerja usaha pada tahun 2020 di tengah pandemi COVID-19," ujarnya dikutip dari Viva, Selasa, 30 Maret 2021. 

Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa, BUMN di bidang jalan tol ini menjaga EBITDA sebesar 62,42 persen, dengan efisiensi mengimbangi penurunan volume lalu lintas dan pendapatan tol saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan tren bekerja dari rumah (WFH). Alhasil, pendapatan tol pada tahun 2020 menjadi sebesar RP8,76 triliun dan EBITDA sebesar Rp5,98 triliun. 

Rest Area Jalan Tol Cikampek KM 50

Di satu sisi, dengan beroperasinya beberapa ruas tol baru di tahun 2020, total aset Jasa Marga tercatat sebesar Rp104,08 trilun atau tumbuh sebesar 4,4 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019.

Agus melanjutkan, Jasa Marga kini tercatat memiliki 1.191 km jalan tol operasi yang tersebar di seluruh Indonesia di akhir tahun 2020. Hal itu didukung dengan peresmian jalan tol Manado-Bitung ruas Danowudu sepanjang 26,35 pada akhir September 2020 lalu. 

Berita Terkait
hitlog-analytic