Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Setelah Mobil Pedesaan, Sukiyat Siap Bikin SUV Untuk Saingi Esemka?

Bayi Amdes
Sumber :

100kpj – Mobil Esemka belakangan ini kembali menjadi sorotan. Terutama saat pakar telematika Roy Suryo membahas sosok Sukiyat di media sosial, sebagai inisiator mobil Esemka ketika Presiden Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.

Dalam akun Twitter pribadinya, Roy Suryo membagikan tangkapan gambar berisi curhatan Sukiyat di pesan singkat. Pada kesempatan tersebut, pencetus Esemka masih merasakan luka mendalam, karena tidak dihargai oleh negara.

Baca juga: Jokowi Pernah Mandikan Mobil Esemka Pakai Air Kembang, Apa Tujuannya?

“Betul, (saya) iniasiator asli, dan pemikir asli tapi dikorbankan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Pak Roy lah saksi pertama kali yang mengetahui dan membawa (mobil Esemka) ke Jakarta,” tulis pesan Sukiyat.

Setelah drama panjang itu bergulir, akhirnya pada 2019 lalu Presiden Jokowi meresmikan hadirnya pabrik Esemka, dan produk pertamanya bernama Bima yang dikelola oleh PT Solo Manufactur Kreasi sebagai principalnya.

Sementara Sukiyat sebagai pencipta brand tersebut tidak dilibatkan. Mengingat pria 64 tahun itu sudah diberikan mainan baru, yakni sebagai pembuat AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) di bawah perusahaan PT Kiat Mahesa Wintor.

Mobil pedesaan dengan bentuk pikap tersebut sudah diakui pemerintah, dan mulai diperjual belikan dengan mesin diesel berkapasitas 500cc. Tenaganya 14 daya kuda di 2.400 rpm, dan dapat mengangkut beban maksimal 700 kilogram.

Pada 2018 lalu, 100KPJ secara ekslusif mewancarai Sukiyat. Kala itu dia menyebut, setelah AMMDes sukses dipasarkan, dia bersama timnya sempat berjanji akan menciptakan mobil penumpang berjenis Sport Utility Vehicle (SUV).

Laantas apakah untuk menyaingi Esemka yang kala itu belum resmi diluncurkan? 

Menurutnya tujuan membuat mobil penumpang bukan sebagai balas dendam, namun demi memajukan industri otomotif di Tanah Air. Serta membuktikan anak bangsa bisa menciptakan mobil sendiri, tanpa campur tangan negara lain.

Meski butuh proses panjang, dia yakin mobil penumpang merek Mahesa suatu saat nanti akan dibuat untuk diproduksi massal. Namun hingga saat ini, tak kunjung hadir SUV yang direncanakannya sejak 3 tahun yang lalu.  

“Setelah mobil pedesaan yang saya buat sukses, saya akan membuat mobil penumpang lagi jenisnya SUV. Jadi saya sudah merencanakan itu, karena saya yang menciptakan Esemka dulu,” ujarnya kepada 100KPJ Rabu 10 Oktober 2018.

Sambung dia, bikin mobil itu mudah jika ada inisiator yang membuat prototype, ada investor untuk dirikan pabriknya. “Tahapan buat prototype seperti apa, vendor yang terlibat siapa, kalau diproduksi massal seperti apa pemasarannya dan lain-lain,” tuturnya.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic