Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Begini Cara Komunitas Vespa di Purwakarta Memeriahkan Hari Kemerdekaan

Komunitas Vespa
Sumber :

100kpj – Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dilakukan oleh semua lapisan masyarakat di Tanah Air, tak terkecuali para anggota komunitas Vespa Purwakarta, Jawa Barat yang ikut merayakan kemerdekaan dengan menebar kebaikan.

Apalagi dalam perayaan kemerdekaan yang ke 76 ini, virus corona masih menjadi ancaman yang berbahaya, membuat pentolan-pentolan beberapa komunitas Vespa di Purwakarta merayakan dengan nuansa yang berkaitan dengan virus corona.

"Sebetulnya idenya mendadak, saya mengajak beberapa pentolan penggemar Vespa dari berbagai komunitas di Purwakarta untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan kegiatan positif yang berhubugan dengan isu virus corona," ungkap Choeru Zamzami, penggiat komunitas Vespa di Purwakarta.

Baca juga: Penasaran Harga Vespa LX 125 dan Vespa S 125 Pakai Baju Baru

Komunitas Vespa

Lebih lanjut pria yang akrab dipanggil Heru ini menjelaskan bahwa, karena dilakukan bersama berbagai anggota komunitas Vespa di Purwakarta, sehingga kegiatan yang dilakukan tersebut mengatasnamakan Komunitas Vespa Purwakarta.

"Acara yang kami lakukan sebetulnya sederhana, karena kami hanya berkendara keliling kota dengan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), kemudian membagikan masker kepada masyarakat umum, sekaligus mengajak dan mengingatkan mereka tentang pentingnya fungsi masker di masa pandemi seperti sekarang ini," beber pria berambut gondrong ini.

Nah, penggunaan APD ini Heru menjelaskan agar masyarakat tetap ingat bahwa virus corona ini masih menjadi ancaman bagi kita.

"Selain itu, momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini, bisa kita jadikan semangat pantang menyerah untuk bersama-sama menekan penyebaran virus corona, dengan mematuhi protokol kesehatan, agar kita semua bisa kembali hidup merdeka," tambahnya.

Komunitas Vespa

Uniknya, kegiatan tersebut hanya dilakukan oleh lima orang saja tujuannya agar tidak berkerumun, sehingga ketika sedang menjalankan kegiatan mereka tidak takut ditegur oleh Satgas Covid.

"Bukannya tidak mau mengajak anggota komunitas yang lain, tapi jangan sampai niat baik kami, justru menjadi salah karena caranya yang tidak tepat dengan berkerumun atau membuat kerumunan yang saat ini dilarang dilakukan," kata Heru.

Kerennya lagi, selama melakukan kegiatan tersebut mereka berlima konsisten untuk tetap menggunakan maskernya. 

Baca juga: Vespa GTS Super Sport 150 Resmi Dijual, Berapa Harganya?

Berita Terkait
hitlog-analytic