Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Waduh Pabrik Harley-Davidson Tutup, Karyawannya Dirumahkan

Harley-Davidson
Sumber :

100kpj –Dampak dari serangan virus corona memang luar biasa, banyak orang di dunia ini menjadi susah karena diserang oleh virus yang berasal dari Wuhan, China. Industri otomotif juga terkena dampaknya, produsen motor legendaris asal Amerika-Serikat yakni Harley-Davidson terpaksa harus mengghentikan produksinya.

Ketika proses produksi berhenti, otomatis akan berdampak pada tenaga kerja yang terpaksa harus dirumahkan.

Hal tersebut terjadi karena rendahnya angka penjualan yang dianggap tidak sesuai, dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi motor gede legendaris ini.

Tak hanya pegawai bagian produksi saja yang kehilangan pekerjaannya, pegawai yang bertugas mengawasi proses perakitan motor juga harus menerima kenyataan, bahwa mereka harus terkena pemutusan hubungan kerja.

Baca juga: Wong Cilik Kaget, Puan Maharani Gak Bisa Pakai Motor tapi Punya H-D

Pil pahit juga dirasakan oleh sejumlah karyawan di bagian penjualan, karena jumlah mereka akan dikurangi

Seperti dilansir dari dari Rushlane, Jumat 25 September 2020, makanya dengan berat hati, H-D memutuskan untuk menutup pabrik motor tersebut di Bawal, Haryana, India.

Pabrik Harley-Davidson di India digunakan untuk membuat model Street 500 dan Street 750. Dua motor ini merupakan model moge yang ditawarkan dengan harga cukup terjangkau.

Kuda besi yang ditenagai mesin 500cc itu saat ini masih dijual di Indonesia, dengan banderol lebih dari Rp300 juta. Meski buatan India, namun HD mengklaim bahwa seluruh komponen didatangkan dari AS.

Pabrik Harley-Davison Tutup

Dengan ditutupnya pabrik di India, HD mengatakan akan fokus memasarkan produk di beberapa negara saja yang pangsa pasarnya masih terbilang besar.

Pabrik Harley-Davidson di India Tutup

Baca juga: Apes! 2 Harley-Davidson Seharga Rp1,6 Miliar Rusak Saat Ditowing

Berita Terkait
hitlog-analytic