Ini Penampakan Harley-Davidson dari China

100kpj – Ketika motor berkapasitas besar di Eropa dan Amerika pasarnya lagi lesu, Harley-Davidson melihat peluang pasar yang besar di Asia dengan meyuguhkan motor berkapasitas mesin di bawah 500cc.

Makanya enggak heran jika produsen motor yang legendaris di Amerika Serikat pun melakukan ekspansi ke wilayah Asia, untuk membuat motor berkapasitas mesin di bawah 500cc.

Yup, Negeri Tirai Bambu yang dibidik oleh H-D untuk mencoba mencari pasar di kelas kapasitas motor menengah.

Hal tersebut terungkap lewat motor bermesin 350 cc dari Harley-Davidson, yang berkolaborasi dengan Qianjing dengan sebutan QJ350.

Jika dilihat secara seksama mesin motor tersebut mirip dengan mesin yang digunakan pada Benelli yang menggunakan mesin . Wajar jika ada kemiripan, pasalnya Benelli adalah anak perusahaan dari Qianjing.

Seperti dilansir dari Cycleworld, sebelumnya Qianjiang pernah merilis model QJ350 yang kemungkinan menjadi dasar motor berkapasitas kecil dari Harley-Davidson.

Dugaan itu ternyata benar, dan sekarang sudah ada titik terang bahwa pabrikan asal Milwaukee sangat serius mengeluarkan motor entry level.

QJ350 mengusung desain masa depan, hal ini terlihat dari banyak sudut tajam pada bodinya. Bagian tangki bensin dibuat kekar, sedangkan buritan cenderung mengecil layaknya motor minnor fighter.

Motor terlihat unik jika diamati lebih detail. Desain dituangkan merupakan campuran dari tiga merek. Mesinnya Harley-Davidson, bodywork pakai punya QJ series, dan spatbor belakang dicap dengan logo Benelli.

Suspensi depan sudah menganut upside down, sementara belakang memakai model lengan ayun tunggal. Roda depan disematkan cakram ganda, sedangkan belakang cakram tunggal. Belum diketahui, berapa banderol motor yang berbobot 176 kilogram ini.

Sentuhan modern dari motor China ini terlihat dari penyematan lampu dengan teknologi light emitting diode, baik pada penerangan utama maupun lampu rem dan lampu belok. Panel instrumennya juga sudah digital, tapi masih TFT yang tidak bisa diakses dengan sentuhan.