Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ahok Tetap Jadi Komisaris Utama, Pertamina Lakukan Perampingan

SPBU Pertamina
Sumber :

100kpj – Melalui Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS yang digelar hari ini, Jumat 12 Juni 2020, Kementerian Badan Usaha Milik Negara akhirnya merombak susunan pengurus PT Pertamina (Persero).

Seperti yang diberitakan Vivanews, Nicke Widyawati masih akan menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina, Sementara Basuki Tjahaja Purnama atau yang tenar dikenal Ahok tetap menjadi komisaris utama Pertamina.

Hal tersebut menjawab pertanyaan publik, atas banyaknya yang menanyakan bahwa Ahok akan menjadi Direktur Utama di Pertamina menggantikan Nicke Widyawati. Kabarnya, hasil lain dari RUPS terkait perombakan jajaran di Pertamina itu antara lain adalah digantinya Direktur Hulu Pertamina, menjadi CEO para anak usaha di bawah Pertamina.

Ahok

Konsep baru di internal Pertamina itu disebut-sebut hampir serupa dengan konsep yang diterapkan oleh MIND ID, yang saat ini telah menjadi holding pertambangan. Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina terbaru hasil RUPS:

Komisaris

- Komisaris Utama: Basuki Tjahaja Purnama

- Wakil Komisaris Utama: Budi Gunadi Sadikin

- Komisaris: Ego Syahrial

- Komisaris: Condro Kirono

- Komisaris: Isa Rachmatarwata

- Komisaris: Alexander Lay

- Komisaris: David Bingei

Direksi

- Direktur Utama: Nicke Widyawati

- Direktur Penunjang Bisnis: M. Haryo

- Direktur Keuangan: Emma Sri Martini

- Direktur SDM: Kushartanto Koeswiranto

- Direktur Integrated Logistik dan Infrastruktur: Mulyono

- Direktur Strategi Portofolio dan New Ventures: Iman Rachman

- Direktur Corporate Service: Haryo Yuniarto

Selain itu, sebagai komisaris utama Pertamina, Ahok membenarkan bahwa perusahaan migas pelat merah itu melakukan perampingan. Namun, ia belum membeberkan detail perampingan tersebut.

Ternyata perampingan tersebut adalah salahsatu agenda RUPS, struktur jajaran direksi Pertamina yang semula memiliki 11 direksi disunat menjadi 5 direktorat saja. "Iya. Bisa ditanyakan ke BUMN jelasnya," pungkas Ahok dikutip dari Republika.

Sebelumnya, Sekertaris Perusahaan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Edi Winanto membenarkan bahwa Direktur Utama Iman Rachman berpindah menjadi salah satu pejabat di perusahaan migas pelat merah. Sayangnya, Edi belum bisa menjelaskan secara terperinci soal perpindahan Iman.

Baca juga: Jangan Kaget, Ada Aturan Baru Isi Bensin Pada Fase New Normal

Berita Terkait
hitlog-analytic