Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Intip Harga Mobil Tahun 90-an, Banyak yang Cuma Belasan Juta

Iklan Mobil Zaman Dulu
Sumber :

100kpj – Mobil merupakan jenis kendaraan mewah yang tak dimiliki banyak orang. Harganya yang mahal serta perawatannya yang sulit menjadi penyebab mengapa masyarakat Indonesia lebih memilih kendaraan roda dua.

Menariknya, pertumbuhan harga mobil di Tanah Air terbilang cukup cepat. Jika saat ini rata-rata dihargai ratusan juta hingga miliaran rupiah, 20 tahun lalu masih ada model yang ditawarkan mulai dari belasan juta.

Baca juga: Tertarik Beli Motor Matik Bekas, Ikuti Tips Ini Demi Dapat yang Bagus

Dilansir dari akun Instagram Garasi, Jumat 29 Mei 2020, terlihat brosur mobil terbitan 1991 memuat harga kendaraan dari berbagai merek, mulai dari Jepang, Amerika, hingga Eropa. Pada lembaran yang nampak menguning itu, Toyota dan Suzuki menjadi dua nama yang paling banyak menjual mobil berbanderol murah.

Brosur Mobil Jadul

Kala itu, dengan modal Rp15 jutaan, konsumen sudah bisa menebus Toyota Kijang dan Suzuki Futura. Jika ingin sedikit bergaya, Suzuki Katana dijual dengan harga yang tak jauh berbeda, yakni Rp18,5 juta.

Jika diamati dari keseluruhan daftar, harga tertinggi yang ditawarkan berbagai pabrikan tersebut hanya senilai Rp300 juta. Itupun hanya satu, yakni Mercedes-Benz 300CE yang pada masanya merupakan kendaraan para pejabat. Bahkan, hingga saat ini, kahadiran mobil berjenis sedan itu masih mudah ditemukan di jalan-jalan.

Brosur Mobil Jadul

Sebaliknya, mobil termurah yang tertera dalam daftar ialah Suzuki ST 100 yang dilepas ke pasar senilai Rp11,7 juta. Pada masa kini, jangankan untuk membeli kendaraan roda empat, untuk menebus motor bekas saja sepertinya hanya dapat keluaran lama.

Melihat brosur tua tersebut, tentu membuat pencinta otomotif di era sekarang mengalami keterkejutan. Sebab, jika bercermin pada nilai rupiah saat ini, konsumen bisa membeli mobil kapan saja.

Sebagai informasi, meski harga mobil saat itu murah, namun kesanggupan masyarakat untuk membelinya tentu tak mudah. Sebab, pendapatan rata-rata pekerja di Indonesia tahun 90-an, masih jauh lebih rendah dibandingkan sekarang. Selain itu, perbandingan nilai uang dulu dan kini juga tak sama.

 

 

Berita Terkait
hitlog-analytic