Proyek Kerjasama Yamaha-Honda-Kawasaki-Suzuki Masih Terus Berjalan

100kpj – Beberapa waktu lalu, kabar tentang kerjasama raksasa otomotif Jepang santer terdengar. Produsen motor kenamaan seperti Yamaha, Honda, disebut di dalamnya. Begitu pula dengan keikutsertaan Suzuki, dan Kawasaki.

Keempatnya membuat satu forum tukar pikir, yang bertujuan untuk membuat rumusan ideal terkait produksi motor listrik. Awalnya, kabar tersebut hanya dianggap berita angin semata. Sebab, tak satupun gambar yang menjadi bukti kerjasama antar empat pabrikan. Bahkan, hingga sekarang, tempat pertemuan serta manufaktur pemroduksian juga tak diketahui alamatnya.

Menanggapi hal tersebut, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing memutuskan buka suara. Melalui Executive Vice President-nya, Dyonisius Beti, disampaikan bahwa perjanjian kerjasama tersebut bukan sebatas gurauan, melainkan benar adanya.

“Kalau kalian baca berita, kalian akan tahu bahwa empat merek Jepang sedang kolaborasi untuk mengembangkan motor listrik. Proyek itu bisa dipastikan benar dan sedang dikembangkan,” katanya, kepada 100KPJ, di Jakarta.

Selain itu, kerjasama antarpabrikan tersebut bertujuan untuk merumuskan pola fungsi yang sama terkait perangkat kelistrikan kendaraan.

“Kami ambil contoh seperti lubang USB, kan model colokannya sama. Jadi kita semua punya pakem yang sama soal perangkat. Intinya, semua pabrikan punya pattern sejenis, lah,” tambahnya.

Namun, ketika ditanya soal kapan kepastian Yamaha mendaratkan motor listrik di lintasan Tanah Air, Beti tak bisa memberi kepastian. Sebab persiapannya meliputi banyak faktor. Salah satu yang paling umum yaitu infrastruktur.

“Tentang kehadiran hybrid maupun listrik di Indonesia, butuh yang namanya infrastruktur. Kami sudah uji pasar. Kami juga bicara berkali-kali, untuk EV, kita perlu elemen penunjang. Seperti spot pengisian daya, harus disiapkan dulu. Kalau tidak, konsumen tidak bisa membelinya massal,” kata dia.\

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)