Emak-emak Salah Nyalakan Sein, Dishub Depok: Kita Butuh Bantuan Ustaz

100kpj – Sebagian dari kita mungkin sering bertanya-tanya, mengapa wanita paruh baya atau kerap disebut emak-emak sering salah menyalakan lampu sein? Ia memberikan tanda ke kiri, tapi malah menikung ke arah sebaliknya.

Menurut Komandan BM Polwan Polri, AKP Natalia Rungkat, ada beberapa alasan yang menyebabkan emak-emak sering salah menyalakan lampu sein. Paling umum, karena lupa atau tidak sadar telah menyalakan lampu.

Namun selain itu, ada alasan lain yang tak kalah vitalnya, salah satunya berkenaan dengan pemahaman terkait fungsi kendaraan.

“Beberapa ibu-ibu hanya menggunakan motor sebagai kendaraan saja, tak memahami fungsinya secara utuh. Pemahaman akan teknis dan tata cara berkendara yang baik juga perlu diberikan,” ujarnya saat berbincang dengan 100KPJ di Jakarta belum lama ini.

Sedang menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) kota Depok, Dadang Wihana, fenomena itu masih sering terjadi di kawasan yang menjadi medan kerjanya tersebut. Sejauh ini, pihaknya sedang berupaya memberikan edukasi masif pada emak-emak. Salah satunya, dengan meminta bantuan pemuka agama.

"Itu kan soal ibu-ibu yang sering salah nyalakan sein, udah biasa. Kami udah lakukan pendekatan dengan cara menyasar ibu-ibu pengajian, kayak kemarin contohnya di festival kasidah," ujarnya kepada 100KPJ di bilangan Jakarta Pusat, Selasa 17 Desember 2019.

"Nah sekarang kita mulai melangkah, dan meminta bantuan pemuka agama seperti ustaz biar bisa memasukkan muatan terkait hal itu ke dalam khotbah-khotbahnya," kata Dadang menambahkan.

Ia juga mengaku, selain fokus terhadap keselamatan emak-emak di jalan raya, Depok juga sedang fokus memperbaiki sistem tata kelola kota. Tujuannya, agar seluruh pengendara bisa merasa nyaman saat melintas di jalan raya Kota Belimbing.

"Belakangan kita juga sedang melakukan pengelolaan terhadap ojek online dengan menerapkan pendekatan community based, jadi oleh, dari, dan untuk kita. Selain itu, kami pun belajar dari kota lain, apa yang tidak ada di Depok, ya kita pelajari," terangnya.