Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Harley Bodong Selundupan Bos Garuda Bakal Jadi Milik Negara

Motor Harley Sitaan
Sumber :

100kpj – Menteri BUMN, Erick Thohir, akhirnya memberhentikan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara lantaran menyelundupkan komponen Harley-Davidson. Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan hasil pemeriksaan Komite Audit.

"Saya sebagai Menteri BUMN tentu akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda Indonesia,” ujarnya dalam jumpa pers di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis 5 Desember 2019.

Harley Davidson yang diselundupkan di pesawat Garuda

Sedang Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu, Heru Pambudi menyebut, barang sitaan berupa Harley Davidson Classic dengan tipe Shovelhead itu akan menjadi milik negara. Lalu jika proses penyelidikan terkait kasus tersebut telah rampung, unitnya bisa dilakukan pemusnahan, lelang, ataupun dihibahkan kepada TNI/Polri.

"(Bisa) dimusnahkan, bisa juga dilelang, atau bisa juga dihibahkan ke Polri dan TNI. Kan mereka membutuhkan motor-motor yang ini untuk keperluan tugas," terang Heru di kesempatan yang sama.

Kendati demikian, Heru menegaskan, untuk sampai ke tahap tersebut, proses yang dilalui masih sangat panjang. Sebab, masih harus menjalani proses administrasi atau penyelesaian pidana yang tentu tak sebentar.

"Saya kira ini, kita akan sinergi dengan Kementerian BUMN. Informasi saling melengkapi dan apa-apa yang kita enggak bisa dapet, kita mungkin bisa dapet dari aliran keuangannya. Mudah-mudahan ini cepat dan ada kesimpulan. Apakah ini sendiri atau berkelompok," tuturnya.

Dirut Garuda Indonesia

Sekadar diketahui, mengacu pada hasil audit komite, pembelian komponen Harley-Davidson merupakan pesanan Ari melalui pegawainya. Pria yang baru menjabat sebagai Dirut sejak tahun lalu itu memerintah untuk mencarikan sepeda motor Harley-Davidson pada 2018 silam.

Transaksi pembelian dilakukan pada April 2019 melalui rekening pribadi bagian keuangan Garuda di Amsterdam. Hingga akhirnya motor dibawa ke Indonesia atas nama salah satu pegawainya yang berinisial SAW pada penerbangan Garuda Indonesia menggunakan pesawat Airbus A330-900 pada 17 November 2019 lalu. (re2)

 

(Laporan: VIVAnews)

Berita Terkait
hitlog-analytic