Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pesepeda Meninggal Saat Uji Coba Lewat Jalan Layang Casablanca

pesepeda meninggal di jalan layang casablanca
Sumber :

100kpj – Ketika sedang dilakukan uji coba pesepeda yang menggunakan road bike melintas di jalan layang Casablanca, beredar video yang memperlihatkan pesepeda meninggal. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @ongsu23.

Dalam rekaman video tersebut seorang pria terduduk geloyor bersandar ke beton pinggir jalan. Pria tak dikenal itu berpakaian lengkap olahraga sepeda. Beberapa orang pesepeda lainnya mendekati korban. Juga petugas Dishub DKI dan polisi ikut menolong.

"Diduga akibat serangan jantung, seorang pesepeda meninggal dunia di ruas Jalan Layang Non Toll Casablanca, pagi tadi," tulisnya pada caption video yang diposting pada Minggu 23 Mei 2021.

Dalam keterangan lanjutannya, tidak ditemukan identitas apapun pada diri korban. "Oleh petugas Kepolisian Lalulintas Jakarta Pusat, korban selanjutnya dibawa ke RS Tarakan Jakarta Pusat," tambah @ongsu23.

Akhirnya identitas pesepeda itu telah diketahui bernama John Daniel (62), menurut Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta menjelaskan bahwa korban meninggal dunia karena terkena serangan jantung. 

Pada saat kejadian, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Tarakan guna mendapat pertolongan. "Informasi dari keluarga almarhum, memang sedang latihan untuk persiapan road bike tour dan ada riwayat sakit jantung," katanya dikutip dari Viva, Senin 24 Mei 2021.

Hal senada dikemukakan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Rudy Saptari. John meninggal dunia diduga karena serangan jantung.  "Diduga seperti itu (serangan jantung). Keluarganya juga membenarkan (dia) punya riwayat jantung," katanya.

Rudy menambahkan, berdasarkan penuturan keluarganya, jantung John sudah pernah dipasangi ring sekitar 15 tahun lalu. Dokter juga menduga, John meninggal dunia karena kelelahan.

Pesepeda di Jalan Layang Casablanca

"Dari (keterangan) dokter diduga kecapean karena dilihat dari garminnya. Itu yang dipencetan sepeda itu, detak jantung almarhum tinggi, yakni 180. Kalau kita orang normal 75 kan, 100 aja sudah deg-degan," ujarnya.

Menurutnya, insiden itu pertama kali diketahui oleh seorang pesepeda. Dia melaporkan kejadian itu ke pihak Dinas Perhubungan bahwa ada pesepeda yang seperti pingsan terduduk di pinggir jalan. 

Ambulans langsung meluncur ke lokasi John terduduk di JLNT Casablanca dari arah Timur ke Barat, tepatnya di atas Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Petugas medis langsung membawa John ke Rumah Sakit Tarakan menggunakan ambulans milik AGD Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Namun, Rudy tak mengetahui pasti apakah saat dibawa ambulans John masih hidup atau sudah meninggal. 

Baca juga: Tak Cuma Pengendara, Polisi Juga Ingatkan Pesepeda Tetap di Jalurnya

Berita Terkait
hitlog-analytic