Tak Terima Ditilang Polisi, Pemotor Ini Ngamuk: Saya Orang Medan!

100kpj – Pengamat politik sekaligus pegiat media sosial, Eko Kuntadhi baru-baru ini membagikan video unik yang menampilkan pemotor pria tak terima dihentikan petugas kepolisian. Padahal, dia jelas-jelas melanggar aturan lalu lintas.

Disitat dari akun Twitter @eko_kuntadhi, pemotor yang terlihat mengenakan sweeter hitam, peci, dan celana putih itu berhenti tepat di hadapan petugas polisi. Dia yang merasa tak terima, kemudian protes dengan intonasi suara tinggi.

“Aku orang miskin! Kalian (polisi) pada banyak duit, aku tahu. Pajero, Lamborghini kalian bisa beli. Aku enggak ada uang!” ujar pemotor tersebut, dikutip Jumat 5 Februari 2021.

Baca juga: Honda CRF Dipakai Buat Dagang Bakso, Netizen: Cewek-cewek Masih Suka?

Petugas kepolisian kemudian berusaha menenangkan pemotor tersebut. Salah satu dari mereka datang mendekat, lalu menjelaskan, bahwa pria yang kadung marah-marah itu bersalah lantaran tak mengenakan masker.

“Masker, (pakai) masker. Emang yang minta uang bapak siapa?” tanya polisi tersebut.

Namun, mengejutkannya, suara pemotor tersebut justru semakin tinggi. Bahkan, dia menudingkan jari sambil menyebutkan asal atau tanah kelahirannya.

“Aku ini orang Medan, anak Medan! Aku Hutasuhut! Masa kau halangi (jalan) aku ke sana,” kata dia.

Tak lama setelahnya, petugas kepolisian mengambilkan masker untuk dikenakan pemotor tersebut. Namun demikian, terlepas soal itu, dia juga tak mengenakan helm dan perlengkapan berkendara lainnya. Maka, sudah sepantasnya dia mendapat hukuman berupa denda tilang.

Pemandangan tak biasa itu langsung direspons warganet. Kebanyakan dari mereka kesal melihat sikap yang ditampilkan pemotor tersebut.

“Aku orang Medan katanya. Kalau aku jadi aparat, aku jawab: jadi kalau kau orang Medan, kenapa?” tulis salau satu warganet.

“Bah, kau buat malu orang Medan aja, buat malu opungmu juga. Opungmu kalau tahu kelakuan kau, pasti kau sudah ditunjang,” komentar warganet lain.

“Otaknya udah direset pengaturan pabrik, eh salah software,” timpal yang lainnya.