Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Nostalgia, Koleksi Mobil Jendral yang Cabut dari Pertamina Karena Gaji

Jendral Endriartono Sutarto
Sumber :

100kpj – Nama Jendral Endriartono Sutarto ternyata punya sejarah dalam perjalanan Pertamina sebagai perusahaan pelat merah, setelah menjabat sebagai panglima TNI Jendral Endriartono menjabat sebagai komisaris utama PT Pertamina (persero). Pengangkatanya sebagai komisaris Pertamina tertuang dalam SK Menneg BUMN No KEP-122/MBU/2006 tanggal 7 Desember 2006.

Perjalanan Jendral Endriartono menduduki kursi empuk di Pertamina ternyata tidak lama, pasalnya memasuki tahun keduanya dirinya menyatakan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Mengejutkannya, Sofyan Djalil yang kala itu menjabat sebagai Menteri Negara BUMN menyebutkan penyebab Jendral Endiartono munudur dari jabatannya karena dia merasa kecewa. 

"Dia (Endriartono) merasa tidak cocok dan kecewa dengan manajemen, karena saat rapat penentuan Pertamina menaikkan harga elpiji ukuran 12 kilogram dan 50 kilogram sebesar 9,5 persen, dia tidak diajak," kata Sofyan kala itu, dikutip dari Viva.

Selain itu, Jendral Endriartono juga mengungkapkan alasan lain kepada media massa tentang penyebab mundurnya dia sebagai komisaris utama Pertamina. Alasan lain mundurnya Jendral Endriartono karena dia tidak mau menerima gaji besar yang diberikan Pertamina kepadanya.

Jendral Endriartono Sutarto

Sikap Jendral Endiartono menjadi sorotan publik, tak terkecuali harta kekayaannya. Menurut data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan ketika masih menjadi panglima TNI, total kekayaan Jendral Endriartono sebesar Rp2 miliar, atau tepatnya Rp2.686.066.663.

Uniknya kala itu Jendral Endriartono punya 9 unit kendaraan yang terdiri dari lima unit mobil dan empat unit motor. Koleksi mobilnya kala itu adalah Honda Odyssey produksi tahun 2002 yang kala itu harganya sekitar Rp290 juta.

Berita Terkait
hitlog-analytic