Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mobil Alphard Hanafi Rais Saat Kecelakaan Ternyata Cacat Produksi

Mobil Hanafi Rais
Sumber :

Jika melihat dari desain eksterior, dan velgnya, diduga Alphard berwarna putih tersebut diproduksi 2013-2014. Artinya mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) itu salah satu produk Toyota yang cacat produksi karena inflator air bag.

PT Toyota Astra Motor (TAM), sebagai agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia mengumumkan program recall melalui Spesial Service Campaign (SSC). Tercatat sebanyak 24.662 unit mobil mengalami masalah pada sensor kantung udara.

Puluhan ribu unit yang terdampak adalah Alphard, Corolla, Fortuner, Kijang Innova, dan Hilux yang diproduksi 7 Mei 2015 sampai 29 Januari 2016. Sebelum program itu berlangsung di 2018, Toyota juga melakukan hal serupa pada 2015.

Pada 5 tahun silam, Toyota Motor Coporation mengumumkan recall akibat inflator air bag Takata yang bermasalah pada Alphard buatan 2010-2014, Nav1 2012-2013, Camry 2002-2004, Corolla 2001-2013, Vios 2006-2013, dan Yaris 2006-2013. 

Permasalahan tersebut membuat air bag dapat melontarkan serpihan logam saat mengembang. Pecahan logam itu sendiri berasal dari inflator atau peletup yang sebenarnya berfungsi untuk memberikan tekanan udara agar airbag mengembang ketika mobil kecelakaan.

Air bag Takata itu juga digunakan pada hampir semua merek mobil di dunia saat itu. Melansir Paultan, salah satu kasus terparah ketika perempuan 42 tahun di Malaysia, tewas akibat lehernya sobek karena pecahan logam tersebut.

Kematiannya bukan disebabkan oleh benturan, melainkan karena potongan logam yang terpental dari air bag sehingga menyobek lehernya. Kasus ini pada akhirnya menambah daftar kecelakaan dengan penyebab yang ditimbulkan dari air bag Takata.

Berita Terkait
hitlog-analytic