Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tesla Mau Bikin Pabrik Hubungi Menteri Luhut, Bereskah Urusannya?

Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :

100kpj – Ketika kendaraan listrik yang kini dapat menjadi solusi bagi lingkungan di masa depan karena tak memakai bahan bakar konvensional. Beberapa pabrikan otomotif ternama pun sudah meluncurkan mobil listrik dan motor listrik, seperti contohnya Tesla.

Di Indonesia Tesla sempat geger, apalagi ketika mobil listrik tersebut terdapat dalam konten-konten yang dibikin oleh artis-artis papan atas Indonesia, di channel Youtube mereka, bisa membuat nama Tesla jadi populer di masyarakat.

Disamping itu, demi mensukseskan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau KBLBB, pemerintah Indonesia terus mengembangkan ekosistemnya, agar program tersebut dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Mobil Listrik Tesla Mogok, Pemiliknya Malah Cari Bensin Eceran

Tesla X

Makanya menurut Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, Ayodhia GL Kalake, yang dikutip dari Viva menyebutkan bahwa untuk membangun ekosistem tersebut, harus melalui berbagai tahapan.

Dua bentuk dukungan yang diberikan oleh pemerintah, kata Ayodhia, yakni memberi insentif khusus pada pabrik atau industri yang mengembangkan KBLBB serta mendorong pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU

“Sudah ada investor asing yang membangun industri skala besarnya di Indonesia, Kami pun setahap demi setahap akan mengganti kendaraan dinas menjadi KBLBB,” ujarnya, dikutip dari laman resmi.

Ayodhia menjelaskan, ada beberapa investor yang tertarik untuk mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air.

Baca juga: Prilly Latuconsina Pernah Bikin Bingung Orang Tuanya Karena Beli Mobil

Salah satunya Hyundai, yang saat ini sudah memiliki beberapa model mobil berbasis klistrik.

Pemerintah melalui Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan juga terus berkomunikasi dengan pabrikan otomotif besar asal Jerman dan juga Tesla. “Pihak Tesla secara informal sudah menghubungi Pak Menko Luhut, tetapi ini masih penjajakan awal dan belum terlalu detail. Kami perlu diskusi lebih lanjut bersama pihak Tesla,” tuturnya.

Sayangnya, Ayodhia tak merinci apa saja yang dikomunikasikan dengan pabrikan Tesla. Apakah soal memproduksi kendaraan, atau hanya baterai saja.

Baca juga: Kaget Lihat Tesla KW Buatan China: Fitur Canggih, Harga Super Murah

Berita Terkait
hitlog-analytic