Jika Terjadi Hal Ini, Mobil Boleh Lawan Arus di Tol Jakarta-Cikampek

100kpj – Untuk menuju Provinsi Jawa Barat, seperti halnya Bandung, Purwakarta atau daerah sekitarnya Tol Jakarta-Cikampek kerap dimanfaatkan. Mulai hari ini, hingga 4 hari ke depan jalur bebas hambatan itu ditutup sebagian.

Sebab Jasamarga Transjawa Tollroad Reginonal Division (JTT) kembali mengerjakan rekontruksi rigid pavement pada ruas lajur Tol tersebut pada 5-8 Oktober 2020. Sehingga tidak semua jalur dibuka untuk dilewati kendaraan.

Baca juga: Gedung DPR/MPR Diserbu Massa Hari Ini, Polisi Tutup Beberapa Jalan

“Pekerjaan akan dimulai Senin 5 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB sampai Kamis 8 Oktober 2020 pukul 18.00 WIB,” ujar General Manager Representive Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya.

Diketahui, proyek pembangunan yang sedang dikerjakan berada di K 24+345 atau lajur 1 arah Jakarta sepanjang 25 meter. Sehingga Jasa Marga menutup sebagian lajur tersebut, lengkap dengan atribut spanduk imbauan pengerjaan.

Artinya bagi warga Ibu Kota yang hendak berpergian ke Bandung dan sekitarnya masih bisa melewati Tol Jakarta-Cikampek namun jalan yang disediakan lebih sempit. Dengan adanya kontruksi bangunan pengendara juga perlu hati-hati.

“Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, ttap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu terutama sekitar lokasi pengerjaan,” tuturnya.

Demi memperlancar perjalanan, dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Jasa Marga bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menyediakan contra flow, atau lawan arus jika volume kendaraan mengalami penumpukan alias macet.

Agar tidak ada penumpukan, salah satunya memberikan informasi kepada pengguna jalan melalui variable message sign atau VMS di ruas Jalan Tol dari arah Jakarta atau Cikampek, serta spanduk imbauan di lokasi pengerjaan.

Sebagai catatan, proyek tersebut adalah penundaan dari rekontruksi rigid pavement di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang sudah dikerjakan sepanjang 310 meter pada Sabtu 9 September 2020, yang meiliputi 4 titik dengan ukuran berbeda-beda.

Untuk titik di KM 25+091 sampai KM 25+131 lajur 2 arah Cikampek sepanjang 40 meter. Kemudian titik kedua di KM 25+222 sampai KM 25+257 lajur 2 arah Cikampek dengan panjang 35 meter. Lalu KM 25+568 sampai KM-608 lajur 2 arah Cikampek 40 meter, dan KM 27+564 sampai KM 27+759 sepanjang 195 meter.