Nyicil Mobil Daihatsu Kini Bisa Sampai 7 Tahun

100kpj – Jelang akhir tahun sudah menjadi hal lumrah diler-diler kendaraan mengumbar diskon. Tujuannya agar stok unit yang tersisa habis saat memasuki pergantian tahun. Momentum seperti itu pun dimanfaatkan para calon konsumen.

Mengingat promo atau diskon masih berhasil menyita perhatian konsumen. Hal itu kembali dilakukan PT Astra Daihatsu Motor sebagai agen pemegang merek Daihatsu di jaringan dilernya demi mencapai target penjualannya sampai akhir 2019.

Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, Desember merupakan putaran akhir, tentu bukan hanya Daihatsu yang melakukan aktifitas promo, merek lain pun demikian.

“Saya enggak bisa menyampaikan detilnya, silahkan datang ke showroom. Kami sudah menyediakan paket-paket menarik di bulan ini dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” ujarnya di Jakarta, Jumat 6 Desember 2019.

Lebih lanjut dia menjelaskan, karena 75 persen pembeli mobil Daihatsu kredit maka ada tiga program yang digencarkan di akhir tahun ini. Yang pertama DP (Down Payment) rendah, cicilan ringan, dan tenor kredit dengan waktu yang cukup lama.

“Kami sudah menyiapkan paket DP yang lebih menarik, paket angsuran lebih menarik, atau paket tenor yang lebih lama bisa sampai 7 tahun,” tuturnya.

Cukup lama untuk jangka waktu kredit kendaraan. Karena biasanya leasing hanya memberikan waktu lima tahun atau 60 bulan paling lama. Lalu seperti apa target penjualan sampai akhir tahun ini?

“Saya bilang target penjualan Daihatsu itu bukan soal angkanya, tapi market share-nya. Target kita kan market share 17 persen. Kalau sampai penjualan November kemarin market turun 10 persen, Daihatsu juga mengalam keturunan yang sama,” tuturnya.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan mobil Daihatsu dari Januari sampai Oktober 2019 menorehkan angka 150.518 unit untuk wholesales-nya dengan pangsa pasar 17,7 persen. Sementara untuk penjualan ritel atau dari diler ke konsumen 143.217 unit dengan market share 16,9 persen. (re2)