Usai Kasus Harley, Menhub Dalami Kasus Garuda Angkut Ferrari
Jumat, 6 Desember 2019 | 15:55 WIB
Berdasarkan data yang dihimpun dari beberapa sumber, PT Garuda Indonesia sejauh ini mengklaim mobil kencang berlogo Kuda Jingkrak yang ada di pesawat merupakan unit legal alias resmi. Bukan seperti Harley-Davidson dan sepeda Brompton yang dikirim secara ilegal atau selundupan.
Lokasi bongkar muat Ferrari itu disebut-sebut berada di National Air Transport Asscociation atau NATA, Dubai. Bukan di bandara yang berlokasi di Indonesia. Pihak Garuda menyebut, supercar asal Italia itu memang untuk dikirimkan ke luar negeri, bukan Tanah Air. (re2)
Berita Terkait
Tips & Trik
13 Mei 2025
Geger Rangka Motor Honda Keropos, Kini Produksi 2024 Bawa Besi Tebal dan Anti Karat
Mobil
5 Desember 2024
Kata Bos Pertamina soal Tudingan BBM Pertamax Bikin Mobil-mobil Rusak
Mobil
29 April 2024
Mengungkap Status Ferrari dan Mercedes-Benz Harvey Moeis Suami Sandra Dewi
Mobil
23 April 2024
Viral Anak Kecil Injak Pedal Gas Mobil Listrik Tabrak Tembok MOI Kelapa Gading
Mobil
18 April 2024
Gak Nyangka Cuma Buat Ini Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI
Mobil
12 April 2024
Ternyata Ini Pemilik Pelat TNI Fortuner yang Ribut sama Wartawan
Mobil
12 April 2024
Viral Pengemudi Fortuner Adik Jenderal TNI vs Wartawan
Mobil
1 April 2024
Viral Pengguna Xpander Sering Tabrakan, Segini Biaya Perbaikan Bodi Mitsubishi
Mobil
28 Maret 2024
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban
Mobil
25 Maret 2024
Mahalnya Mobil Mercedes Ibu Livy Renata yang Viral dan Diduga Hasil Donasi Netizen
Terpopuler
Mobil
12 Juni 2025
Mobil Listrik di IIMS 2025 Cuma Rp184 Juta! Ada yang Bisa Disewa Tanpa Beli, Tampilannya Gak Main-ma
Mobil
25 Mei 2025
Wajib Tahu! Peran Penting Lubang pada Cakram Rem Motor untuk Keselamatan Berkendara
Mobil
13 Mei 2025
Jalan Tol Jadi Alternatif Perjalanan Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara
Mobil
10 Mei 2025
Komitmen Kenyamanan Pelanggan, PT Hyundai Motors Indonesia Perbaharui Software mobil
Mobil
10 Mei 2025